“Kami sudah cukup lama mengenal Kota Wuhan. Sebelum Wuhan, ada Kota Hankou. Rusia diperkenalkan di Hankou pada akhir abad ke-19, di sana sudah ada sebuah kantor konsulat jenderal (Rusia)," jar Duta Besar Rusia untuk China, Andrey Denisov, Rabu (20/5), seperti dikutip dari kantor berita
RT.
"Sekarang Kementerian Luar Negeri Rusia sudah memutuskan membuka kembali kantor konsulat jenderal (Konjen) di Wuhan. Kami berharap ketika anggarannya sudah disetujui, kami bisa memulihkan kehadiran kami di Wuhan,†kata Denisov.
Kota Wuhan yang saat ini telah bangkit setelah diterjang pandemik Covid-19 membuat Denisov merasa antutias dengan rencana membuka kantor perwakilan. Ia melihat kehidupan kembali berjalan normal di Provinsi Hubei itu padahal pandemik telah menyerangnya dengan sangat keras.
Pada 2015, Moskow dan Beijing telah membicarakan rencana pembukaan kantor perwakilan di beberapa kota di Rusia, seperti Vladivostok dan Kazan. Sedangkan Rusia membuka kantor konsulat jenderal di Kota Harbin dan Wuhan.
Sejauh ini, Rusia sudah mempunyai departemen kekonsuleran di kantor Kedutaan Besar Rusia di Beijing.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.