Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kabar Pemenang Lelang Motor Listrik Jokowi Ditangkap, Bamsoet: Tidak Ada Yang Dirugikan, Dilepas Saja

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Kamis, 21 Mei 2020, 20:08 WIB
Kabar Pemenang Lelang Motor Listrik Jokowi Ditangkap, Bamsoet: Tidak Ada Yang Dirugikan, Dilepas Saja
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dalam lelang motor listrik Presiden Joko Widodo/Net
rmol news logo Muhammad Nuh alias M. Nuh pemenang lelang motor listrik bertanda tangan Presiden Joko Widodo pada acara konser amal dikabarkan ditangkap Polres Kota Jambi.

Kabar penangkapan M. Nuh disebut-sebut karena belum melakukan pembayaran Rp 2,5 miliar atas motor yang dimenangkan dalam lelang.

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, sebagai penyelenggara acara, mengaku mengapresiasi kinerja Polda Jambi.

"Saya memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Polda Jambi," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Kamis (21/5).

Namun begitu, Bamsoet berharap jika M. Nuh yang telah dibekuk oleh Polda Jambi adalah benar pria yang memenangkan motor itu, maka lebih baik dilepaskan kembali.

Menurut Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini, sekalipun tidak dibayar pun tidak ada pihak yang merasa dirugikan.

"Jika benar ada yang ditangkap terkait lelang acara Berbagi Kasih Bersama Bimbo kemarin, agar dilepas. Karena tidak ada pihak yang dirugikan," katanya.

Lebih lanjut, Bamsoet meyakini bahwa apa yang telah diupayakan pihaknya pada acara galang dana untuk penanganan Covid-19 adalah murni niat baik.

"Tidak ada yang ngerjain. Percayalah pada itikad dan niat baik," demikian Bamsoet.

Kapolda Jambi Irjen Firman Shantyabudi juga sudah menjelaskan dan sekaligus meluruskan polemik penangkapan M.Nuh tersebut

“Tidak ada penangkapan dan penahanan kepada yang bersangkutan,” kata Firman saat dikonfirmasi, Kamis (21/5).

M.Nuh, kata Firman, tidak paham bahwa dirinya mengikuti proses lelang motor dan mengira dia mendapatkan hadiah.

“Karena ketakutan ditagih, dia justru minta perlindungan (ke polisi),” terang Firman.

Seperti diberitakan sebelumnya, M.Nuh diamankan oleh jajaran Polresta Jambi. Bahkan penangkapan tersebut dibernarkan sendiri oleh Kuswahyudi yang akhirnya diberitakan oleh beberapa media termasuk Kantor Berita Politik RMOL.

M.Nuh seperti yang diberitakan, terpaksa ditangkap karena diduga melakukan penipuan, dan hingga lantaran hingga kini belum melakukan pembayaran lelang motor seharga Rp 2,5 miliar.

Informasi lain menyebut, Nuh bukanlah seorang pengusaha seperti yang diakuinya saat memenangkan lelang motor pada konser amal yang digagas oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo beberapa hari yang lalu. Belakangan M.Nuh terungkap hanya seorang buruh harian. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA