“Artinya untuk Indonesia sebetulnya kalau kita hanya lihat Jakarta, Jakarta sudah di atas Thailand, Filipina. Tapi masih tetap di bawah Malaysia, sudah 1.4304 per 1 juta penduduk (kasus positif Covid-19),†kata Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa saat menggelar konferensi pers secara virtual, Kamis (21/5).
“Jadi, boleh dikatakan provinsi DKI Jakarta itu sudah memenuhi (penyesuaian PSBB)," sambungnya.
Ada beberapa pertimbangan yang mendasari Jakarta dikatakan siap dilakukan penyesuaian. Seperti syarat angka reproduksi wabah yang menjadi syarat mutlak pemerintah. Tolok ukurnya angka reproduksi dasar atau R0 virus harus di bawah 1 selama setidaknya 14 hari.
“Beberapa daerah, misalnya Jawa Barat, itu di bawah 1, tapi kalau kita lihat Jawa Barat di bawah satu. Lihat kabupaten kota tertentu itu, ada yang di atas 1,†tambahnya.
Mengutip data WHO, Suharso mengatakan, wilayah dengan angka R0 1,9-5,7 menunjukkan bahwa satu orang positif bisa menularkan dua hingga tiga orang. Adapun angka R0 di Indonesia hingga saat ini diperkirakan sebesar 2,5.
Untuk itu, ia mengatakan tugas saat ini adalah memangkas angka R0 itu menuju di bawah 1 agar virus tidak menular ke orang lain. Beberapa kebijakan yang bisa diambil antara lain kampanye protokol kesehatan hingga PSBB yang saat ini masih berlangsung.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: