Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Saleh Daulay Bagikan Sembako Tahap II, Kali Ini Juga Menyasar Anak Yatim Dan Tenaga Medis

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Jumat, 22 Mei 2020, 13:57 WIB
Saleh Daulay Bagikan Sembako Tahap II, Kali Ini Juga Menyasar Anak Yatim Dan Tenaga Medis
Tim Saleh Daulay bagikan sembako kepada tenaga medis/Net
rmol news logo Anggota DPR RI Saleh Partaonan Daulay kembali membagikan paket sembako tahap kedua. Pada tahap ini, ada 8.000 paket yang dibagikan. Sasarannya adalah masyarakat yang kurang mampu dan terdampak Covid-19.

"Ini adalah kelanjutan pembagian sembako tahap pertama. Tahap pertama kemarin sudah kami bagi 9.000 paket. Artinya, sampai hari ini sudah dibagikan 17.000 paket bantuan. Alhamdulillah semua berjalan dengan baik," kata Wakil Ketua Fraksi PAN ini, Jumat (22/5).

Selain pembagian sembako kepada masyarakat kurang miskin dan tenaga medis, legislator PAN dapil Sumut II itu juga memberikan santunan kepada 1.528 orang anak yatim di beberapa kabupaten/kota di dapilnya.

Saleh Daulay menilai bahwa anak-anak yatim perlu diberikan santunan agar mereka merasakan adanya perhatian dan kasih sayang. Diharapkan, di akhir Ramadhan ini semuanya dapat bergembira.

"Saya dulu juga anak yatim. Jadi saya tahu persis bagaimana rasanya menjadi anak yatim. Karena itu, saya sangat termotivasi untuk membantu mereka yang tentu saja membutuhkan perhatian dan bantuan," sebutnya.

Pada pembagian tahap kedua ini, tim Saleh Daulay juga secara khusus memberikan bantuan kepada para dokter, bidan, perawat, petugas lapangan KB, dan tenaga medis yang bertugas di puskesmas-puskesmas dan desa-desa.

Tenaga medis ini harus diperhatikan mengingat mereka adalah ujung tombak pelayanan kesehatan di desa dan kampung-kampung. Bantuan ini diharapkan dapat menambah semangat dan keikhlasan mereka dalam mengabdi.

"Tenaga medis ini elemen vital di masyarakat. Banyak di antara mereka yang statusnya masih TKS (tenaga kerja sukarela). Sebagai TKS, gaji dan honor mereka terkadang tidak menentu. Saya merasa segmen ini penting untuk diperhatikan," ujar Saleh Daulay, mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA