Namun demikian, Wakil Presiden Maruf Amin meminta agar semua itu tidak mengurangi makna Idul Fitri itu sendiri.
Meski tidak bisa bertatap muka dan langsung memohon maaf ke orang terdekat, Maruf menilai bahwa silaturahmi tetap terjalin dengan kemajuan teknologi yang kian modern.
“Dapat membuat para perantau yang kesulitan untuk merayakan bersama keluarga besar menjadi mudah. Jadi umat muslim di Indonesia jangan bersedih lantaran tidak bisa mudik,†tegasnya melalui pesan video yang diunggah ke media sosial, Minggu (24/5).
Menurut ketua umum MUI itu silaturahmi dapat tetap terjalin dengan memanfaatkan teknologi, yang tidak sedikitpun mengurangi makna silaturahim itu sendiri. Dia meminta umat Islam yang kembali suci merayakan Idul Fitri dengan khusyuk penuh keramahtamahan dan kebahagiaan.
“Semoga dengan hati yang fitri ini, kita juga dapat mempererat persatuan, dan kesatuan bangsa Indonesia. Tetap jaga kesehatan kebersihan dan pola hidup sehat,†ujarnya.
“Saya yakin di balik kejadian pandemik corona ini, tentu ada hikmah, yang kita petik di kemudian hari,†demikian Maruf Amin.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: