Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pengakuan M Nuh, Ngadu Ke Walikota Hingga Pencarian Polisi Satu Kampung

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Minggu, 24 Mei 2020, 22:19 WIB
Pengakuan M Nuh, Ngadu Ke Walikota Hingga Pencarian Polisi Satu Kampung
Ketua MPR Bambang Soesatyo (kanan) saat melelang sepeda motor Jokowi di Konser Amal/Net
rmol news logo M Nuh, sosok pemenang lelang motor listrik bertandatangan Presiden Jokowi mengaku sempat dicari-cari polisi sebelum dirinya memutuskan mendatangi kantor polisi atas kemauannya sendiri.

Bahkan dari pengakuannya, polisi sempat mendatangi seluruh warga bernama M Nuh di Kampung Manggis, Jambi.

Ia kemudian mengadu kepada Walikota Jambi untuk berkonsultasi terkait permasalahan dirinya yang berujung hingga viral di media sosial. Hasilnya, ia diperintahkan Walikota Jambi untuk menyerahkan diri ke Polsek terdekat.

"Setelah ada jaminan dari dia (Walikota Jambi), Ana (saya) disuruh langsung aja ke Polsek, memang sebelum itu polisi udah datang ke rumah," ucap M. Nuh dalam wawancara bersama Vasco Ruseimy di YouTube Macan Idealis berjudul 'Terkuak Bikin Heboh, Akhirnya M. Nuh Bongkar Siapa Dia & Apa Motifnya Ikut Lelang Motor Jokowi' yang diunggah, Sabtu (23/5).

Saat di kantor polisi, M. Nuh menceritakan kronologi bahwa ia mengikuti sebuah acara kuis yang diselenggarakan oleh Presiden Jokowi.

"Iya saya cerita lah, saya kira ini kuis, hadiah dari Jokowi untuk masyarakat tahunan gitu dengan motor ini uangnya (Rp 2,55 M) untuk saya, rupanya saya yang beli, aduh," katanya sembari tertawa bersama pemandu acara.

M. Nuh pun mengaku hampir satu hari berada di Polsek untuk menceritakan kejadian tersebut.

"Dari jam 5 sore sampai pulangnya besok itu jam 4 sore ngasih keterangan dulu," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA