Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Rayakan Kemenangan Idul Fitri, Satyo Purwanto Ingatkan Situasi Ekonomi Ke Depan Di Tengah Pandemik Covid-19

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Senin, 25 Mei 2020, 05:55 WIB
Rayakan Kemenangan Idul Fitri, Satyo Purwanto Ingatkan Situasi Ekonomi Ke Depan Di Tengah Pandemik Covid-19
Aktivis 98, Satyo Purwanto/RMOL
rmol news logo Rakyat Indonesia khususnya umat muslim telah meraih kemenangan di hari raya Idul Fitri 1441 H karena telah menjalani satu bulan penuh berpuasa di tengah pandemik Covid-19.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

"Puasa Ramadhan sudah dimenangkan oleh umat muslim selama satu bulan di tengah situasi sulit, berjuang di saat tekanan ekonomi dan ancaman pandemik Covid-19," ucap Aktivis 98, Satyo Purwanto kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (24/5).

Namun kata Satyo, ke depannya rakyat Indonesia harus bersiap menjalani kehidupan yang sulit karena kasus Covid-19 di Indonesia masih terus meningkat.

"Besok, minggu depan dan bulan-bulan berikutnya adalah situasi yang juga tidak mudah bagi sebagian masyarakat Indonesia. Karena akibat wabah ini banyak orang kehilangan penghasilan dan kehilangan pekerjaan, ini situasi babak baru perjuangan rakyat Indonesia," jelas Satyo.

Hal itu berbeda bagi pengusaha kelas kakap kata Satyo karena telah menikmati stimulus dari pemerintahan Joko Widodo yang dianggap sebagai sebuah kemenangan.

"Tapi bagaimana untuk rakyat kecil?, program bansos dan JPS itu dipatok hanya 3 bulan, artinya bulan Juli selesai, lalu bagaimana nasib berjuta-juta masyarakat korban PHK?. Ini persoalan serius terkait keamanan situasi politik dan ekonomi dibulan bulan berikutnya," terangnya.

Karena kata aktivis Pro Demokrasi (ProDem) ini, kemenangan bagi masyarakat ialah ketika kebijakan pemerintah yang dapat meringankan beban dan tekanan ekonomi ke depan.

"Tapi kita pesimis jika Jokowi masih menggunakan jasa orang-orang (Menteri) yang kapasitasnya tidak sanggup menghadapi situasi kritis, terutama yang krusial adalah dalam posisi ekonomi dan kesejahteraan rakyat. Jokowi harus berani manuver untuk melikuidasi kabinetnya, jika sungguh-sungguh mau menolong rakyatnya," pungkas Satyo. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA