Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Copot Kapolsek Yang Tertidur Saat Rapat, IPW: Kapolda Jatim Lebay

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Senin, 25 Mei 2020, 14:15 WIB
Copot Kapolsek Yang Tertidur Saat Rapat, IPW: Kapolda Jatim <i>Lebay</i>
Neta S Pane mengkritisi pencopotan Kapolsek Gubeng oleh Kapolda Jatim/Net
rmol news logo Tindakan Kapolda Jawa Timur, Irjen Fadil Imran, yang mencopot Kapolsek Gubeng, Kompol Naufil Hartono, lantaran tertidur saat mengikuti rapat penanganan Covid-19 dinilai berlebihan alias lebay.

Begitu kritik yang dilontarkan Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane, kepada wartawan, Senin (25/5).

“Kapolda Jawa Timur jangan lebay atau berlebihan dalam menindak Kapolsek Gubeng, Kompol Naufil Hartono. Pencopotan yang bersangkutan dari jabatannya sudah merupakan hukuman yang sangat berat, sehingga tidak perlu lagi diperiksa Propam dan dipermalukan sebagai pembunuhan karakternya,” tekan Neta.

Neta punya alasan untuk menilai Irjen Fadil berlebihan dalam memberikan sanksi bagi Kapolsek Gubeng. Dari catatan IPW, selama pandemik Covid-19 dan sepanjang Ramadhan hingga menjelang lebaran, para Kapolsek justru punya sangat penting sebagai ujung tombak Polri dan memikul tugas paling berat.

Neta menjelaskan, setidaknya ada empat kerja berat para Kapolsek yang harus dihargai Kapolda Jatim. Pertama, para Kapolsek harus pontang-panting melakukan deteksi dini dan antisipasi maksimal agar penyebaran Covid-19 bisa dicegah dan diputus mata rantai penyebarannya.

Kedua, para Kapolsek harus selalu bersiaga menjaga wilayahnya dengan maksimal pascapembebasan ribuan napi oleh Menkumham.

Ketiga, para Kapolsek bersiaga menjaga situasi Kamtibmas di wilayahnya saat Ramadhan dan menjelang Lebaran, terutama dengan banyaknya PHK dan industri yang tutup.

Keempat, para Kapolsek yang menjadi ujung tombak untuk melakukan pagar betis agar arus mudik bisa dicegah sehingga penyebaran Covid-19 tidak meluas.

“Keempat tugas berat itu harus dilakukan para Kapolsek di tengah melakukan ibadah puasa dan kekhawatiran terhadap dirinya terkena virus Covid-19. Dalam situasi seperti ini tentunya sangat manusiawi, jika ia tertidur saat rapat di ruangan AC. Apalagi selama ini ia bertugas di lapangan yang bercuaca sangat panas,” urai Neta. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA