Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ilmu Dan Pengalaman Siti Fadilah Supari Bisa Bermanfaat Untuk Melawan Covid-19

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Selasa, 26 Mei 2020, 08:53 WIB
Ilmu Dan Pengalaman Siti Fadilah Supari Bisa Bermanfaat Untuk Melawan Covid-19
Siti Fadilah Supari punya pengetahuan dan pengalaman yang bisa dimanfaaatkan untuk tangani pandemik Covid-19/Net
rmol news logo Pemerintah sebaiknya memanfaatkan pengetahuan dan pengalaman eks Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari yang saat ini masih menjadi tahanan di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, untuk berperang melawan virus corona baru (Covid-19).

Namun, sebelum itu, Siti Fadilah harus dibebaskan dulu. Terlebih dia ditahan di Rutan yang masuk zona merah Covid-19. Selain itu, dengan usia di atas 70 tahun, sepatutnya Siti Fadilah mendapat diskresi untuk dibebaskan seperti yang didapat puluhan ribu narapidana yang telah mendapat program asimilasi.

Melalui Kementerian Hukum dan HAM, pemerintah bisa menggunakan diskresi untuk kategori tahanan berusia lanjut karena usianya lebih dari 70 tahun. Apalagi, setelah diundang dalam acara podcast di kanal YouTube Dedy Corbuzier, Siti Fadilah memberikan banyak edukasi kepada masyarakat dengan segala pengalamannya dalam menangani virus.

"Segera bebaskan Siti Fadilah, pakai ilmu dan pengalamannya untuk kepentingan kita semua. Seperti yang pernah ia perjuangkan dan menang melawan wabah flu burung dan WHO dulu," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Andi Arief, dalam keterangannya, Selasa (26/5).

Diketahui, Siti Fadilah kembali dikirim ke Rutan Pondok Bambu setelah menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta lantaran memiliki riwayat penyakit asma. Setelah dinyatakan sembuh oleh tim dokter, Siti Fadilah kembali dibawa ke Rutan.

Menurut Andi Arief, mengembalikan Siti Fadilah ke Rutan Pondok Bambu seolah menunjukkan ada persepsi yang tidak seragam soal kedaruratan wabah Covid-19.

Terlebih, Siti Fadilah mengaku sudah beberapa kali mengirim surat kepada Presiden Joko Widodo terkait penanganan wabah Covid-19 di tanah air dengan segala latarbelakang keahlian dan pengalamannya saat menghadapi wabah flu burung di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Andi Arief lantas membandingkan kasus eks Ketua KPK, Antasari Azhar, yang mendapat remisi dan dibebaskan oleh pemerintahan Presiden Jokowi.

"Kalau kita ingat terpidana pembunuh Antasari Azhar pernah dibebaskan, bicara, ditonton saat wawancara dengan salah satu stasiun TV," ujar Andi Arief yang pernah menjadi mitra kerja Siti Fadilah saat wabah flu burung dan ikut memantau pelaksanaan Jamkesmas era SBY.

"Saya hanya ingatkan, kita semua adalah sasaran dari wabah Corona, seharusnya kita berjuang bersama melawannya, bukannya malah merasa lebih berkuasa dan lebih mampu menghadapi wabah ini," demikian Andi Arief. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA