Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kang Dedi Siap Tanggung Biaya Hidup Pasien Positif Corona Yang Lakukan Isolasi Mandiri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Selasa, 26 Mei 2020, 14:12 WIB
Kang Dedi Siap Tanggung Biaya Hidup Pasien Positif Corona Yang Lakukan Isolasi Mandiri
Dedi Mulyadi siap bantu pasien yang lakukan isolasi sampai sembuh/Istimewa
rmol news logo Langkah-langkah efektif percepatan penanggulangan pandemik Covid-19 harus dilakukan pemerintah dalam menghadapi era tatanan kehidupan baru atau New Normal. Pemerintah didesak tetap dalam koridor mengatasi risiko yang disebabkan virus corona.

Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar, Dedi Mulyadi menerangkan, pemerintah harus fokus pada penanganan orang terkonfirmasi positif Covid-19 beserta keluarganya. Termasuk tempat isolasi dan perawatan yang terpusat harus benar-benar disiapkan pemerintah. Pun demikian dengan segala bantuan yang diperuntukan bagi keluarga korban harus benar-benar diperhatikan.

“Pemerintah terus melakukan contact tracing atau penelusuran kontak untuk mengatasi penyebaran virus ini. Tracing menjadi penting karena kebanyakan Covid-19 ini menular dekat. Tapi harus disiapkan tempat isolasi dan perawatan secara maksimal yang terpusat untuk warga yang terkonfirmasi positif tersebut. Jangan dilupakan juga jaminan hidup bagi keluarga korban,” kata Dedi, di Purwakarta, Senin (26/5).

Dengan melakukan contact tracing, beber Dedi, maka kasus positif yang menjadi sumber penyebaran bisa ditemukan dan akan segera diisolasi. Sebab, jika sumber penularan tidak ditemukan, sumber tersebut bisa menyebarkan Covid-19 ke masyarakat sekitar.

“Kabupaten Purwakarta telah menyiapkan rumah isolasi mandiri untuk warga yang terkonfirmasi positif. Ada dua tempat, pertama kantor eks puskesmas maracang di babakan cikao dan akan segera disiapkan di Bale Titirah di Jalan Veteran, atau tepatnya di depan Perum Usman Singawinata,” kata Kang Dedi.

Dedi menambahkan, dirinya akan menyiapkan bantuan biaya hidup untuk para keluarga orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

“Akan kita tanggung biaya hidup keluarga korban hingga masa isolasi selesai dan yang bersangkutan dinyatakan negatif Covid-19 dan bisa kembali ke rumah,” tuturnya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Selain itu, lanjut Dedi, pemerintah juga diminta tidak hanya melakukan tracing atas penyebaran dari kasus pertama Covid-19, karena imported case atau yang dibawa dari tempat lain harus tetap ditelusuri untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Untuk diketahui, pada Senin (26/5), Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Purwakarta melakukan penjemputan warga yang terkonfirmasi positif. Warga tersebut selanjutnya ditempatkan di rumah karantina mandiri yang disiapkan Pemkab Purwakarta untuk menjalani masa isolasi dan perawatan dari tim medis. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA