Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jubir Pemerintah: Tidak Ada Ruang Bagi Kita Untuk Gegabah Hadapi Covid-19

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Selasa, 26 Mei 2020, 19:49 WIB
Jubir Pemerintah: Tidak Ada Ruang Bagi Kita Untuk Gegabah Hadapi Covid-19
Jubir Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto/BNPB
rmol news logo Langkah penanganan virus corona baru (Covid-19) yang dilakukan pemerintah akan mulai beralih ke protokol hidup baru atau yang disebut era The New Normal.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Dalam jumpa pers perkembangan penanganan Covid-19 oleh Jurubicara pemerintah Achmad Yurianto sore tadi, disebutkan bahwa sejumlah daerah telah menunjukan gambaran yang cukup positif untuk diterapkan protokol The New Normal.

Sehingga, daerah-daerah tersebut bisa mulai secara bertahap membuka ruang bagi masyarakat untuk kembali beraktivitas, meski di tengah pandemik Covid-19.

"Kalau kita melihat potret data yang dimiliki seluruh wilayah di tanah air, kita bisa melihat banyak daerah yang karena kepatuhan masyarakatnya, dan kami berterima kasih untuk itu bisa kemudian mulai kita pikirkan, kita rencanakan, kita skenario kan kembali untuk menjadi produktif, namun dengan syarat mutlak aman dari Covid-19," ujar Achmad Yurianto di Gedung Graha BNPB, Jakarta Timur, Selasa (26/5).

Namun untuk mengantisipasi potensi penularan dan lonjakan angka positif Covid-19, Achmad Yurianto mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjalani ketentuan protokol kesehatan yang telah diimbau pemerintah selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Diantaranya menjaga jarak saat beraktivitas, menggunakan masker, setta mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir.

"Tidak ada ruang bagi kita untuk gegabah menghadapinya (melawan Covid-19). Oleh karena itu, mari kita harus bisa merubah menjadi bangsa yang pemenang di dalam berdampingan dengan virus Covid-19," tuturnya  

"Bagaimana melumpuhkannya? Yaitu kita putuskan rantai penularannya, kita lindungi semua orang agar tidak tertular. Karena cara inilah yang akan menyebabkan virus ini pelan-pelan nanti akan menghilang," tambah Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan ini. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA