Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Setuju Langkah Duterte, Pengamat: Sebelum Ada Vaksin, Covid-19 Akan Terus Jadi Teror Manusia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Rabu, 27 Mei 2020, 13:50 WIB
Setuju Langkah Duterte, Pengamat: Sebelum Ada Vaksin, Covid-19 Akan Terus Jadi Teror Manusia
Presiden Filipina Rodrigo Duterte/Net
rmol news logo Sikap setiap negara dalam menghadapi masalah selalu berbeda-beda. Di Indonesia, langkah menuju kehidupan new normal sudah mulai didengungkan meski grafik sebaran virus corona masih belum melandai.

Hal ini tentu berbanding dengan keteguhan hati Presiden Filipina Rodrigo Duterte dalam menjaga rakyatnya. Dengan tegas dia menolak membuka sekolah hingga vaksin virus corona ditemukan.

Peneliti Insititut Riset Indonesia (Insis), Dian Permata lebih setuju dengan gaya Duterte yang tegas melindungi rakyat. Menurutnya, selama vaksin belum ditemukan, maka selama itu juga Covid-19 akan menjadi ancaman manusia.

"Selama vaksin Covid-19 belum ditemukan maka dia akan menjadi teror di sekeliling kita," ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (27/5).

Dian pun menilai bahwa Presiden Duterte lebih menggunakan pendekatan pro pada kehidupan rakyat, sehingga tidak akan membiarkan sekolah kembali buka.

"Duterte menggunakan pendekatan pro life. Karena itu dia tidak membiarkan sekolah buka," kata Dian. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA