Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

DPRD DKI: New Normal Bukan Berarti Bebas Segala-galanya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Rabu, 27 Mei 2020, 14:22 WIB
DPRD DKI: <i>New Normal</i> Bukan Berarti Bebas Segala-galanya
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M Taufik/RMOL
rmol news logo Wacana new normal mendapat dukungan dari Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik. Hal itu dinilai baik untuk dilakukan mengingat akhir virus corona baru atau Covid-19 belum dapat diprediksi.

"New normal itu menurut saya ada baiknya. Supaya gini, kan kita enggak paham sampai kapan virus ini. Ketika dia turun pun, virus tetap ada. Karena itu harus dibiasakan menghadapi ini," ungkapnya saat dihubungi wartawan, Rabu (27/5).

Ketua Gerindra DKI Jakarta itu pun mengajak semua pihak untuk terus optimis dan tetap menaati aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Hal itu penting dilakukan guna memastikan agar kasus Covid-19 benar-benar melandai.

"Sekarang angka (penularan) sudah 1 banding 1 ya. Mudah-mudahan sampai tanggal 4 Juni menjadi nol atau banding nol koma," jelasnya.

Menurut Taufik, jika new normal jadi diterapkan, maka yang harus diutamakan dalam pelaksanaannya adalah segi pengawasan. Bahkan hal itu wajib diperketat.

"New normal itu kan berarti bukan bebas segala-galanya. Masih dalam pembatasan, misalnya social distancing dan menggunakan maskernya," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA