Pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam mengatakan, perbandingan antara Presiden Duterte dengan Presiden Jokowi semakin terlihat di saat Presiden Duterte tidak membuka kembali sekolah ketika vaksin Covid-19 belum ditemukan.
Hal itu berbanding terbalik dengan rencana Presiden Joko Widodo yang akan memberlakukan the new normal dalam menghadapi pandemk global Covid-19.
"Inilah salah satu beda kelas antar Duterte dengan Jokowi. Ia sangat tegas dan jelas lebih mementingkan kesehatan warganya daripada ekonomi. Berbeda dengan Indonesia yang akan berencana menerapkan
new normal life yang justru akan berpotensi menambah penyebaran corona," ucap Saiful Anam kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (27/5).
Sehingga kata Saiful, Presiden Jokowi lebih baik belajar kepada Presiden Duterte dalam hal kebijakan Covid-19.
"Saya kira Jokowi harus banyak belajar dari Duterte dalam hal kebijakan Covid-19. Presiden harus jelas tentang kebijakan yang akan diambilnya utamanya berkaitan dengan new normal life, jangan sampai dengan PSBB saja penyebaran corona tidak terkendali, justru dengan
new normal life bisa seperti apa penyebaran covid? Jangan-jangan Indonesia justru akan menjadi sarang corona dengan kebijakan
new normal life," pungkas Saiful.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: