Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Andre Rosiade Minta Menteri Erick Fasilitasi Kepulangan 700 Mahasiswa Dari Arab Saudi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Jumat, 29 Mei 2020, 11:12 WIB
Andre Rosiade Minta Menteri Erick Fasilitasi Kepulangan 700 Mahasiswa Dari Arab Saudi
Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir/Net
rmol news logo Ratusan mahasiswa Indonesia di Arab Saudi masih belum bisa pulang ke tanah air sejak virus corona baru atau Covid-19 merebak. Atas alasan itu, anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade melayangkan surat kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir untuk memfasilitasi kepulangan para mahasiswa tersebut.

Surat diberikan langsung Andre Rosiadi saat Satuan Tugas (Satgas) Lawan Covid-19 DPR RI berkunjung ke Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (28/5).

Politisi Partai Gerindra itu mengaku mendapat amanah dari mahasiswa Indonesia di Madinah untuk menyampaikan keinginan mereka pulang ke tanah air.

"Pak Menteri, saya menerima aspirasi dari kawan-kawan mahasiswa Indonesia di Madinah yang meminta pemerintah memfasilitasi kepulangan mereka ke Indonesia. Jadi Pak Menteri, mohon ini dibantu," kata Andre Rosiade saat menyerahkan suratnya pada Erick Thohir.

Andre lantas mengurai bahwa sebanyak 986 mahasiswa Indonesia belajar di Universitas Islam Madinah. Dari jumlah itu, sebanyak 700 mahasiswa meminta untuk difasilitasi kembali ke tanah air. Bermacam alasan kedaruratan menyertai permintaan tersebut.

"Saya harap Kementerian BUMN bisa memfasilitas permohonan para mahasiswa ini," ucap Ketua DPD Gerindra Sumatera Barat itu kepada wartawan, Jumat (29/5).

Menteri Erick Thohir, kata Andre, telah menyampaikan kesanggupan untuk memfasilitasi kepulangan ratusan mahasiwa Indonesia di Arab Saudi.

Erick langsung memerintahkan jajaran mengkaji kesiapan maskapai penerbangan BUMN untuk melakukan penjemputan ke Arab Saudi.

"Coba dicek, mungkin Garuda Indonesia siap jemput. Kalau jumlahnya 700 orang, mungkin 2 pesawat cukup," ucap Erick sebagaimana dituturkan Andre Rosiade. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA