Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Mujahid 212: New Normal Seperti Praktik 'Kelinci Percobaan', Bila Langgar UUD 45 Jokowi Halal Di-impeachment!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Jumat, 29 Mei 2020, 13:18 WIB
Mujahid 212: <i>New Normal</i> Seperti Praktik 'Kelinci Percobaan', Bila Langgar UUD 45 Jokowi Halal Di-<i>impeachment!</i>
Mujahid 212, Damai hari Lubis/RMOL
rmol news logo Rencana penerapan new normal banyak ditentang sejumlah pihak lantaran kurva pasien positif Covid-19 di Indonesia masih meningkat.

Rencana tersebut pun turut ditolak oleh Mujahid 212, Damai Hari Lubis. Menurut Damai, kebijakan new normal di tengah kasus Covid-19 masih meningkat di Indonesia ini seperti kelinci percobaan yang kemungkinan akan semakin parah jumlah korbannya.

"Kami, Mujahid 212 menolak keras new normal. Kebijakan perlindungan terhadap nyawa tapi model mirip 'kelinci percobaan'. Nyawa manusia, anak bangsa dianggap apa? Selembar daun kering?" ucap Damai Hari Lubis kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (29/5).

Damai menilai pemerintahan Presiden Joko Widodo tidak menghargai nyawa rakyatnya sendiri dan hanya lebih mementingkan kepentingan ekonomi belaka.

"DPR RI mesti panggil sesuai kewenangan lembaga. Bila nyata melawan dan bertentangan dengan konsitusi dasar UUD 45 dan konsitusi-konstitusi lainnya, maka 'halal' meng-impeach-nya," tegas Damai. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA