Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ketum Demokrat: 5,5 Persen Pasien Covid-19 Anak-anak, Pemerintah Harus Yakinkan Orang Tua Dengan Data Dan Fakta

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Jumat, 29 Mei 2020, 16:45 WIB
Ketum Demokrat: 5,5 Persen Pasien Covid-19 Anak-anak, Pemerintah Harus Yakinkan Orang Tua Dengan Data Dan Fakta
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono/Net
rmol news logo Pembukaan kembali proses belajar mengajar di sekolah yang masuk dalam wacana new normal di tengah pandemik Covid-19 harus benar-benar dipikirkan secara matang oleh pemerintah.

"Wacana 'new normal' dan pembukaan kembali sekolah menimbulkan dilema. Kita menangkap kekhawatiran orang tua soal kesiapan sekolah menerima kembali anak-anak di tengah risiko tinggi terpapar Covid-19," kata Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di akun Twitter pribadinya, Jumat (29/5).

Data adanya pasien positif Covid-19 yang turut menjangkit anak-anak pun tak bisa diabaikan begitu saja. Dari Data Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19, papar AHY, 5,5% pasien positif Covid-19 merupakan kategori anak-anak.

Namun hingga saat ini belum ada transparansi yang jelas dari pemerintah mengenai detail pasien positif Covid-19 yang menjangkit anak-anak.

"Ini belum termasuk PDP dan ODP anak yang menurut WHO harusnya juga diumumkan. Padahal, transparansi data adalah acuan utama untuk memahami situasi saat ini," kritiknya.

Oleh karenanya, ia meminta kepada pemerintah untuk memberikan informasi yang lengkap dan transparan terkait penyebaran virus saat ini serta langkah-langkah konkret pencegahan risiko penyebaran virus yang lebih besar dalam menghadapi new normal, khususnya pada anak-anak.

"Para orang tua perlu diyakinkan dengan data, fakta dan langkah nyata bahwa pemerintah hadir untuk memastikan keamanan dan kesehatan anak-anak saat kembali beraktivitas di luar rumah, bebas dari ancaman terpapar Covid-19," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA