Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Iman Brotoseno: Sejak Awal Saya Tidak Pernah Bohong Pada Publik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Jumat, 29 Mei 2020, 18:51 WIB
Iman Brotoseno: Sejak Awal Saya Tidak Pernah Bohong Pada Publik
Iman Brotoseno/Net
rmol news logo Direktur Utama LPP TVRI yang baru Iman Brotoseno resmi dilantik menggantikan Helmy Yahya. Pengangkatan Iman Brotoseno menuai polemik di kalangan masyarakat lantaran memiliki latar belakang menjadi kontributor majalah dewasa, Playboy.

Lewat keterangan tertulisnya, Iman Brotoseno menerangkan bahwa kontroversi mengenai latar belakang dirinya tidak lepas dari masa lalunya tersebut.

"Sesudah pelantikan menjadi Direktur Utama TVRI, saya menyatakan, dalam era digital sekarang kita semua punya rekam jejak digital dan peristiwa masa lalu," ujar Iman Brotoseno, Jumat (29/5).

Dia mengatakan meski menjadi kontributor majalah dewasa, pihaknya tidak pernah melakukan pelanggaran hukum dan taat pada aturan yang berlaku.

"Sejak awal, saya tidak pernah berbohong kepada publik, dimana semua bisa dilihat dalam jejak digital dan tidak ada kasus pelanggaran hukum di masa lalu," ucapnya.

Baca: Buka-bukaan Soal Majalah Playboy, Imam Brotoseno: Tulisan Saya Hanya Dimuat Satu Kali

"Saat itu netizen masih belum terpolarisasi dan belum terjadi perpecahan kubu aspirasi politik maupun ideologi seperti sekarang," lanjut Iman Brotoseno menambahkan.

Dia mengaku tidak menyangka bakal menduduki jabatan Dirut LPP TVRI saat ini, meski memiliki rekam jejak masa lalu yang dianggap kontroversial di kalangan masyarakat.

"Apapun itu, setiap orang tentu memiliki masa lalu, termasuk kesalahan yang dilakukan tanpa sengaja. Saat 14 tahun lalu, saya sebagai pekerja seni tidak menyangka bahwa, saya akan menduduki jabatan publik di TVRI," paparnya.

Iman Brotoseno mengatakan akan bertanggung jawab atas tugas yang diembannya tersebut dan juga apa yang dia tulis di media sosial. Dia juga mengaku kaget adanya opini miring terhadap dirinya tersebut setelah mendapatkan jabatan Dirut TVRI.

"Terlepas dari adanya tujuan tertentu - niatan sengaja membelokkan opini dan melakukan pembunuhan karakter - tentu merupakan fakta yang harus saya hadapi," katanya.

"Bagi saya, sangat penting untuk memguatkan komitmen saya untuk memperbaiki hal-hal yang buruk di masa lalu dan memulai tahap baru," tutup Iman Brotoseno. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA