Anggota DPR RI Fraksi PDIP, Hendrawan Supratiko pun mempertanyakan dasar tudingan yang disampaikan Pigai.
“Ini tidak tahu dasar penilaian yang diberikan Natalius Pigai, apa yang diartikan abal-abal itu tidak jelas,†ujar Hendrawan kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (29/5).
Hendrawan mengartikan kata abal-abal sebagai hal yang cenderung palsu. Dia justru menilai eks Komisioner Komnas HAM itulah yang keliru dalam menilai seseorang.
“Saya kira pengamatan Natalius Pigai yang penuh kepalsuan, penilaian itu yang penuh kepalsuan,†tambahnya.
Ia menjabarkan, saat ini banyak kader PDIP yang mumpuni sesuai dengan bidangnya. Hal ini didasari dengan banyaknya jumlah kader PDIP yang menjadi partai besar di Indonesia.
Namun demikian, ia sepakat dengan penilaian empat kader PDIP pilihan Natalius Pigai, yakni Megawati Soekarnoputri, Tjahjo Kumolo, Pramono Anung, dan FX Rudi Hadyatmo.
“Tapi kalau mengatakan yang lainnya abal-abal, aduh. Ini suatu vonis yang kurang bijaksana ya,†tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: