Founder Millenial Talk Institute, Hasan Basri bisa memaklumi perdebatan tersebut. Pasalnya, semua orang tua masih was was dengan kesehatan anaknya di tengah situasi pandemik.
"Banyaknya penolakan khususnya dari para orang tua, sebab keselamatan ialah hal yang tak dapat ditawar lagi," ujar Hasan Basri kepada redaksi, Jumat (29/5).
Sekalipun pendidikan juga penting bagi siswa, kata Hasan, unsur kesehatan juga mutlak harus dijamin.
"Pembukaan sekolah harus dijamin oleh pernyataan dari Satgas Covid-19 di masing-masing wilayah, bahwa sekolah yang dibuka berada di wilayah hijau alias bebas virus corona," ucapnya.
Ada banyak hal terkait protokol kesehatan yang perlu di edukasi kepada siswa sebelum sekolah dibuka. Setidaknya soal pemakaian masker di ruang terbuka.
"Kebijakan yang akan diputuskan haruslah memperhitungkan persoalan tentang kesiapan para murid mulai dari bisakah anak-anak memahami bahwa perlu mengganti masker dalam setiap 4 jam atau saat maskernya mulai kotor atau basah?" jelasnya.
"Bisakan anak-anak saling menjaga jarak, tidak memegang atau mengusap area wajah selama disekolah?" imbuhnya.
Untuk itu, dia meminta pemerintah untuk cermat sebelum akhirnya mengambil keputusan kapan sekolah kembali memulai aktivitas belajar mengajar.
"Kami mendorong pemerintah untuk memperhatikan ini semua demi keselamatan dan Kesehatan kita semua," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Rencana dimulainya tahun ajaran baru bagi siswa masih menjadi perdebatan hangat dan tidak tidak sedikit yang menolak dengan alasan kesehatan di tengah pandemik Covid-19. 
.jpeg)
BERITA TERKAIT: