Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pramono: Tulang Punggung Buya Syafii Sangat Keras, Makanya Tidak Bisa Tunduk Kekuasaan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Minggu, 31 Mei 2020, 06:47 WIB
Pramono: Tulang Punggung Buya Syafii Sangat Keras, Makanya Tidak Bisa Tunduk Kekuasaan
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif/Net
rmol news logo Buya Syafii Maarif merupakan sosok guru bangsa yang patut diteladani oleh semua kalangan terutama anak muda
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Selain gagasan pemikiran inklusif dan sikapnya yang konsisten memperjuangkan kemanusiaan, pria kelahiran Sijunjung, Sumatera Barat 31 Mei 1935 itu memliki perangai yang baik nan sederhana.

Demikian disampaikan Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi saat mengisi sambutan acara peringatan ulang tahun ke-85 Buya Syafii Maarif bertajuk "Mencari Negarawan" yang digelar secara daring pada Sabtu (30/5) malam.

"Buya orang yang zuhud. Karena hidupnya terlalu sederhana, Buya tidak pernah membutuhkan hal yang di luar apa yang dibutuhkan. Kemana-mana naek sepeda, dst. Kejujuran dan kesederhanaannya itu bisa dijadikan contoh bagi kita semua," ujar Pramono.

Bagi Pramono yang juga kader muda Muhammadiyah, pribadi mantan ketua umum PP Muhammadiyah periode 2000-2005 itu merupakan guru bangsa yang memiliki sikap negarawan sejati. Pasalnya, Buya Syafii sejak dahulu hingga saat ini masih konsisten bergerak di ranah kultural atau non politis.

Meskipun, tawaran hingga iming-iming kekuasaan acap kali mengelilinginya. Namun, Buya Syafii menolak itu semua. Ia memilih hidup sederhana penuh kejujuran.

"Ketika mengkritik sesuatu atau mengatakan sesuatu, orang akan menerima dengan senang hati karena Buya tidak punya interes politik di belakangnya. Itu yang membedakan Buya dengan kritik tokoh-tokoh lain ada muatan politiknya. Kritiknya tulus dan less interest politics," kata Pramono.

"Buya Syafii itu orang yang sangat keras tulang punggungnya, karena ia tidak bisa tunduk pada kekuasaan," imbuhnya menegaskan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA