Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Gusdurian Berharap Buya Syafii Terus Jadi Kompas Moral Anak Muda Indonesia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Minggu, 31 Mei 2020, 11:53 WIB
Gusdurian Berharap Buya Syafii Terus Jadi Kompas Moral Anak Muda Indonesia
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyh, Ahmad Syafii Maarif/Net
rmol news logo Integritas mantan Ketua Umum PP Muhammadiyh, Ahmad Syafii Maarif turut diakui oleh generasi muda Nahdlatul Ulama. Salah satunya oleh Direktur NU Online sekaligus Gusdurian, Savic Ali.

Dia menilai, di usia 85 tahun, Buya Syafii tetap menjadi kompas moral generasi muda Indonesia.

Penegasan itu disampaikan Savic Ali saat memberi sambutan di acara peringatan ulang tahun Buya Syafii Maarif ke 85 bertajuk "Mencari Negarawan" yang digelar secara daring pada Sabtu malam (30/5) .

"Selamat ulang tahun semoga panjang umur Buya Syafii Maarif, dan bisa menjadi kompas moral buat generasi muda Indonesia untuk bersikap terhadap persoalan-persoalan sosial politik maupun keagamaan," ujar Savic Ali. 

Founder Islami.co ini mengatakan, nyaris jarang dijumpai tokoh bangsa seperti Buya Syafii di tanah air. Sekalipun ada, jumlahnya sudah tidak banyak lagi.

"Karena saya kira Buya Syafii sekarang mungkin ya satu di antara sedikit tokoh yang bisa kita jadikan rujukan ketika kita mungkin kebingungan memilih sesuatu," kata Savic Ali. 

"Kita tahu orangnya sangat zuhud saya kira dan juga sosok yang bebas dari conflict of interest. Sehingga pandangan-pandangan beliau itu mewakili kemanusiaan, keadilan, mewakilinya objektivitas," sambungnya.

Menurut Savic Ali, dengan posisi yang selalu menjaga jarak dengan kekuasaan dan menjaga prinsip-prinsip dasar hidup bersama dan kemanusiaan, Buya Syafii mampu memunculkan gagasan besar yang bisa dijadikan sebagai rujukan untuk bersikap atau bertindak.

"Atas dasar itu, saya yang di Gusdurian temen-temen muda NU sangat cukup akrab dengan gagasan-gagasan beliau dan mengikuti pandangan-pandangan beliau, ketika misal ada persoalan-persoalan yang genting di Indonesia," tuturnya.

"Selalu berharap Buya, agar mampu menjadi voice of humanity buat kita semua. Karena kadang ada hal-hal yang kalau disuarakan oleh orang muda, itu gaungnya tidak begitu besar," demikian Savic Ali. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA