Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pemerintah Sesuaikan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang Keempat Dengan Kebijakan New Normal

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Minggu, 31 Mei 2020, 20:22 WIB
Pemerintah Sesuaikan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang Keempat Dengan Kebijakan <i>New Normal</i>
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto/Net
rmol news logo Pemerintah meminta masyarakat untuk bersabar karena pendaftaran program kartu prakerja gelombang keempat masih dalam pembahasan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, salah satu yang dibahas adalah pelatihan kartu prakerja akan menyesuaikan dengan pola hidup new normal pandemik Covid-19.

"Program kartu prakerja khususnya gelombang keempat tetap akan dilaksanakan. Ada beberapa pertimbangan guna memaksimalkan program tersebut," kata Airlangga dalam keterangannya, Minggu (31/5).

"Antara lain menyesuaikan dengan new normal yang akan dijalani masyarakat ke depan, serta mengkombinasikan pelatihan offline," imbuh Ketua Umum Partai Golkar ini.

Airlangga menjelaskan awal pelaksanaan program kartu prakerja harus dilakukan secara daring alias online akibat adanya kebijakan kerja dari rumah atau work from home (WFH).

Namun, dengan adanya perkembangan akan diterapkannya kebijakan new normal maka pemerintah tengah mengkaji pelatihan secara tatap muka.

"Awalnya karena ada pembatasan sosial akibat pandemi Covid-19, program kartu prakerja kita lakukan secara online. Tapi, dengan adanya new normal kita juga harus menyesuaikan pola pelatihannya apakah bisa dilakukan secara offline," jelasnya.

Airlangga mengakui, resiko penyebaran virus Covid-19 masih mengancam sampai ditemukannya vaksin. Sehingga, pemerintah dan penyelenggara kartu prakerja tetap harus sangat berhati-hati dalam pelaksanaannya.

"Tidak semua daerah bisa melakukan pelatihan secara offline karena kita akan kaji kembali daerah-daerah mana saja yang bisa melakukannya dengan tetap menjalankan protokol kesehatan dan keselamatan," katanya.

"Sedangkan jika ada daerah yang potensi penyebaran virus masih besar maka akan tetap dilakukan secara online," demikian Airlangga Hartarto. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA