Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Politisi Muda Gerindra: Pilkada Di Tengah Corona Hanya Akan Untungkan Petahana

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Minggu, 31 Mei 2020, 21:40 WIB
Politisi Muda Gerindra: Pilkada Di Tengah Corona Hanya Akan Untungkan Petahana
nggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Thopaz N Syamsul/RMOL
rmol news logo Gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang diagendakan pada Desember 2020 diharapkan ditunda.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Menurut anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Thopaz N Syamsul, Pilkada di tengah pandemik virus corona baru (Covid-19) hanya akan menguntungkan para petahana.

"Para Cakada baru suaranya akan tergerus oleh petahana. Karena petahana di masa pandemik seperti ini banyak melakukan interaksi sosial bersama masyarakat. Sedangkan Cakada ruang geraknya terbatas dan masa kampanye pun tidak akan maksimal," kata Thopaz kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (31/5).

Politisi Gerindra ini pun menyarankan kepada Pemerintah Pusat maupun Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI agar menunda Pilkada serentak atas azas keadilan bagi Cakada baru yang akan berkompetisi di pesta demokrasi tersebut.

Lebih jauh lagi, ia khawatir bila Pilkada tetap dilakukan di tengah pandemik akan membuat angka kasus Covid-19 makin tinggi. Hal ini tentu akan kontradiksi dengan upaya pemerintah dalam menekan angka penyebaran Covid-19 dengan menutup sejumlah fasilitas hingga pembatasan sosial.

"Meskipun ada protokol kesehatan, siapa yang akan menjamin keadaan di lapangan itu tetap kondusif, terkontrol dan warga tidak terpapar corona? Saya rasa hal itu sulit diimplementasikan. Jika Pilkada serentak tetap dilaksanakan, apa artinya usaha yang telah kita lakukan akhir-akhir ini?" demikian Thopaz. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA