Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Aktivis ’98: Elite Jangan Cuma Gaduh Di Medsos, Bantu Rakyat Selesaikan Masalah!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Senin, 01 Juni 2020, 07:58 WIB
Aktivis ’98: Elite Jangan Cuma Gaduh Di Medsos, Bantu Rakyat Selesaikan Masalah<i>!</i>
Aktivis 1998, Ricky Tamba/Net
rmol news logo Kebebasan berpendapat dan berdemokrasi akan selalu tersaji di negeri ini. Presiden Joko Widodo dipastikan akan selalu menjalankan perintah yang termaktub dalam konstitusi negara tersebut.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Begitu tegas aktivis 1998 Ricky Tamba saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Senin (1/6).

"InsyaAllah Pak Presiden Ir. H. Joko Widodo akan selalu menjaga kebebasan berpendapat berdemokrasi. Demokrasi itu mensyaratkan adanya check and balances sebagai masukan bagi pemerintah bekerja,” tekannya.

“Kebebasan berpendapat berorganisasi adalah amanat dari konstitusi UUD 1945 dan reformasi 1998," sambung Ricky Tamba menegaskan.

Namun demikian, kata Ricky, meskipun kebebasan berpendapat merupakan amanat konstitusi UUD 1945, kebebasan tersebut juga harus konstruktif dan bertanggung jawab.

"Tentunya kebebasan tersebut mesti konstruktif dan bertanggung jawab, harus ada kerja nyata membantu menyelesaikan problematika rakyat secara langsung dari kalangan aktivis, politisi dan para elite," jelas Ricky.

Dia tidak ingin para politisi maupun para elite hanya gaduh di media massa maupun di media sosial, yang akhirnya membuat rakyat jenuh.

“Jadi jangan cuma gaduh di media massa dan media sosial yang membuat rakyat letih dan jenuh," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA