Pelaksana tugas (Plt) Walikota Medan, Akhyar Nasution, menilai hal itu sebagai sesuatu yang cukup fair. Sebab, secara faktual angka penderita covid-19 di Kota Medan masih terus mengalami peningkatan.
“Namun segala hal harus dipersiapkan, sebelum sampai ke sana kita persiapkan segala hal. Sudah ada petunjuk dari Kemenkes tentang teknis bagaimana penerapan New Normal, ini yang akan dimasukkan ke dalam bagian Perwal 11/2020. Nanti itu direvisi dengan memasukkan hal teknis ke dalam Perwal,†kata Akhyar saat ditemui di Rumah Dinas Walikota Medan, Senin (1/6).
Sebelum menerapkan
New Normal, Akhyar mengatakan, pihaknya bakal berupaya membangun kultur dan kebiasaan positif di masyarakat lebih dulu.
“Masyarakat harus siap menggunakan masker di manapun berada. Persoalan kita sekarang, masker belum dianggap hal serius di masyarakat. Sebagian masih jadi mainan, sebagian iya, dengan kesadaran tinggi dia gunakan masker. Kultur ini yang harus dibangun,†jelasnya, dikutip
Kantor Berita RMOLSumut.
Selain itu, dijelaskannya, infrastruktur juga harus dibangun dalam menerapkan
New Normal di Kota Medan.
“Contohnya, mall yang ingin beroperasi harus memenuhi protokol kesehatan. Demikian pula sejumlah instansi pemerintah yang masuk dalam kategori risiko tinggi seperti Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), kantor lurah, camat, dan Dinas Perizinan,†demikian Akhyar.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.