Ekonom senior Dr. Rizal Ramli sebelumnya sudah memprediksi sejak bulan Maret 2020. RR menuturkan pertumbuhan kredit di Tanah Air berkutat di angka 4 persen, merosot dari tahun sebelumnya sebesar 6,02 persen.
Dengan adanya pandemik virus corona, ujar RR, pertumbuhan kredit bisa minus 1 persen.
Permasalahan gagal bayar asuransi Jiwasraya dan Asabri pun turut berperan dalam permasalahan ekonomi. Saat itu, RR memprediksi akan terjadi gagal bayar sekitar Rp 33 triliun.
"Perkiraan saya nanti ada reksadana yang enggak mampu bayar dana pensiun dan lain-lain, total itu Rp 150 triliun (gagal bayar)," ujarnya, Minggu (8/3).
Namun demikian, prediksi mantan Menko Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu meleset. Bukannya lebih rendah, gagal bayar yang terjadi di dua asuransi tersebut lebih besar dari perkiraan.
"Maaf saya salah, perkiraan saya terlalu rendah. Total gagal bayar sekuritas dan asuransi mencapai Rp 400 triliun," ujar Rizal Ramli kepada redaksi dengan nada
satire, Rabu (3/6).
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: