Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Informasi Soal Industri Beda-beda, Luhut: Menkes Dan Satgas Perlu Samakan Aturan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Rabu, 03 Juni 2020, 21:54 WIB
Informasi Soal Industri Beda-beda, Luhut: Menkes Dan Satgas Perlu Samakan Aturan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan/Ist
rmol news logo Protokol usaha dalam menghadapi era new normal diminta segera disusun.

Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan dalam Rapat Koordinasi Protokol Pelaksanaan Usaha di Era Kenormalan Baru bersama sejumlah Kementerian/Lembaga terkait di Jakarta, Rabu (3/6).

"Di bawah, para pelaku industri banyak yang bingung karena informasi yang ada banyak yang berbeda. Saya sarankan Kemenkes dan satgas me-lead ini. Disamakan tapi tanpa mengubah spesifik-spesifik di industri-industri tersebut," kata Menko Luhut.

Menko Luhut menggarisbawahi agar penyusunan protokol industri tetap mengacu pada standar penanggulangan Covid-19, seperti menerapkan jaga jarak, penggunaan masker, dan cuci tangan.

"Yang penting yang tiga. Jaga jarak, pakai masker dan cuci tangan. Itu soal kecil, tapi kalau kita abaikan dampaknya besar karena menyangkut kepada protokol kesehatan," ucapnya.

Sementara itu di sektor pariwisata, ia menyebut pemerintah akan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat di daerah-daerah tujuan turis yang berstatus zona hijau.

"Walaupun dari hasil studi yang dibuat, turis domestik itu paling cepat baru bisa jalan mungkin di Juli akhir atau Agustus. Kalau turis luar negeri saya kira masih bertahap, mungkin baru September. Tapi kita lihat perkembangan ini," katanya.

Dalam kesempatan itu, Menko Luhut juga meminta Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19, Doni Monardo untuk terus melakukan pembaruan data penanganan Covid-19 di Indonesia secara berkala melalui aplikasi Bersatu Lawan Covid-19.

Data akurat akan menjadi acuan bagi dunia internasional menilai keseriusan Indonesia menangani pandemik ini.

"Saya titip Pak Doni aplikasi Bersatu Lawan Covid-19 agar diperbarui terus. Karena itu akan menjadi acuan bagi dunia. Jadi acuan orang-orang yang di luar negeri yang mau datang ke Indonesia," tandasnya. rmol news logo article 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA