Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Soal New Normal, Ahli Epidemiologi: Aman Dan Sehat Dulu Baru Produktif, Jangan Terbalik!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Kamis, 04 Juni 2020, 09:54 WIB
Soal <i>New Normal</i>, Ahli Epidemiologi: Aman Dan Sehat Dulu Baru Produktif, Jangan Terbalik<i>!</i>
Pandu Riono menduga rencana New Normal pemerintah karena ada lobi dari para pengusaha/Repro
rmol news logo Tatanan kehidupan normal baru alias New Normal yang akan diterapkan pemerintah, semestinya tetap memperhatikan faktor keselamatan masyarakat lebih dulu.

Fase normal baru sendiri diharapkan dapat menyelamatkan roda perekonomian yang sempat tersendat akibat terdampak pandemik Covid-19.

Namun demikian, ahli Epidemiologi dan Biostatistik Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UI, Pandu Riono, tak sependapat dengan niat pemerintah untuk menerapkan New Normal.

"Aman dan sehat dulu, baru produktif. Jangan terbalik!" tegas Pandu melalui akun Twitter pribadinya, Kamis (4/5).

Menurutnya, kalau ada yang mengusulkan wacana New Normal berdasarkan pertimbangan produktif dan aman, dirinya menduga hal itu dipengaruhi lobi para pengusaha.

Sebab para pengusaha punya 'kemampuan' agar pemerintah melupakan aman dan sehat sebagai syarat aktivitas warga demi memutar kembali roda ekonomi.

"Maaf, saya tidak punya uang, kuasa, dan pengaruh untuk melobi," sindir Pandu. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA