Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ketua Presidium KAHMI Apresiasi 14 Alumni HMI Raih Doktor Predikat Cum Laude

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Kamis, 04 Juni 2020, 10:20 WIB
Ketua Presidium KAHMI Apresiasi 14 Alumni HMI Raih Doktor Predikat Cum Laude
Ketua Presidium Majelis Nasional KAHMI Prof. R. Siti Zuhro/RMOL
rmol news logo Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) merilis 14 doktor berpredikat cum laude lulusan univeritas terbaik di Indonesia tahun 2019.
Predikat cum laude ini menjadi kebanggan untuk para anggota KAHMI untuk tetap belajar dan berprestasi meski sudah lama berkarier.

Ketua Presidium Majelis Nasional KAHMI Prof. R. Siti Zuhro mengatakan, HMI/KAHMI adalah organisasi tempat bernaungnya para intelektual Islam Indonesia.

"Sejumlah tokoh intelektual HMI seperti Nurcholis Majid dan Dawam Raharjo tercatat dalam sejarah Indonesia sebagai pemikir terkemuka Indonesia. Melalui pemikiran dan gagasan HMI/KAHMI, terutama, lahir untuk turut serta mengambil peran dan memberi kontribusi dalam pembangunan kemajuan bangsa," katanya, Kamis (4/6).

Oleh karena itu, lahirnya doktor-doktor baru kader HMI yang berprestasi patut diapresiasi dan disambut baik.

"Diharapkan prestasi mereka bukan saja dapat memberikan kontribusi yang besar bagi kepentingan bangsa dan negara, melainkan juga diharapkan dapat memotivasi dan mendorong tumbuh suburnya iklim intelektualisme dalam masyarakat Indonesia pada umumnya dan generasi muda Indonesia pada khususnya," katanya.

"Tanpa pendidikan dan tumbuh suburnya tradisi budaya keilmuan, Indonesia akan sulit menjadi bagian dari negara maju," ujar Siti Zuhro menambahkan.

Beberapa nama yang berhasil serta meraih predikat akademik cum laude yakni Dr. Fahri Bachmid. Alumni HMI Cabang Makasar ini menempuh Program Doktoral Bidang Hukum, dengan Konsentrasi Hukum Tata Negara di kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar pada 2019.

Judul Disertasi Fahri Bachmid adalah "Hakikat Putusan Mahkamah Konstitusi atas Pendapat Dewan Perwakilan Rakyat Mengenai Dugaan Pelanggaran oleh Presiden dan/atau Wakil Presiden Menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, (Impeachment Presiden).

IPK Fahri Bachmid sangat sempurna, yaitu 3,99 dengan menempuh pendidikan selama 30 bulan dua hari.

Selain Fahri Bachmid, ada nama Jajang Burhanuddin, Doktor Ilmu Manajemen Jajang diraih dari Universitas Padjadjaran (Unpad).

Selanjutnya, Misnawaty S. Nuna, alumni HMI Cabang Gorontalo ini meraih program profesi Doktor Hukum dari Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar dengan IPK 3,94.

Ade Fakih Kurniawan, alumni HMI Cabang Yogyakarta dan meraih program profesi Doktor Studi Islam, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan IPK 3,93.

Imran, alumni HMI Cabang Makasar, berhasil IPK 3,92 di Universitas Mataram (Unram).

Pribakti Budinurdjaja, alumni HMI Cabang Banjarmasin. Dia meraih doktor dari FK Universitas Brawijaya (UB), Malang dengan IPK 3,92.

Riha Dedi Priantana juga meraih cum laude, alumni HMI Komisariat FEB Unsyiah ini mendapatkan nilai IPK 3,9 dari program Doktor Ilmu Akuntansi di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.

Wahyu Nugroho, alumni HMI Cabang Semarang, juga berhasil memperoleh nilai IPK 3,92 saat menyelesaikan program profesi Doktor Ilmu Hukum di Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung.

Muhammad Yusuf Putra, alumni HMI Cabang Surabaya, ini meraih gelar Doktor Ilmu Hukum dari Universitas Hasanuddin Makassar dengan IPK 3,9.

Tahrir meraih gelar Doktor Ilmu Psikologi dari Universitas Persada Indonesia YAI Jakarta. IPK alumni HMI ini meraih 3,91.

Indra Cahyadinata meraih gelar Doktor Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan dari IPB. Alumni HMI Cabang Bogor ini meraih nilai IPK 4,00.

Susi Susilawati, alumni HMI Cabang Yogyakarta. Dia meraih Gelar Doktor Ilmu Hukum dari Universitas Muslim Indonesia Makassar dengan IPK 3,90.

Dan La Rudi, alumni HMI Cabang Kendari ini meraih gelar Doktor Ilmu Pendidikan dari Universitas Negeri Yogyakarta dengan IPK 3,96.

KAHMI meminta alumni HMI mengikuti jejak dari para senior yang sudah menyelesaikan pendidikannya hingga program doktoral. Para alumni HMI memang tidak hanya bekerja di bidang pemerintahan dan politik semata.

Tetapi Mereka juga banyak bekerja di sektor publik lainnya seperti advokat-pengacara, pengusaha hingga akademisi.

Beberapa alumni HMI yang berhasil hingga posisi paling tinggi di negeri yakni M. Jusuf Kalla, mantan ketua Cabang HMI Makassar. Selain itu, ada Akbar Tandjung (Ketua Umum Partai Golkar), Dr. H. Hamdan Zoelva (Ketua MK). Saat ini, alumni HMI yang menjadi pejabat negara yakni Prof. Mahfud MD (Menko Polhukam).

Para kader HMI mempunyai kalimat sakti "Yakin Usaha Sampai". Kalimat ini menjadi penyemangat untuk berjuang mencapai tangga-tangga kesuksesan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA