Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Eddy Soeparno: Garuda Indonesia Bisa Jadi Selamat Karena Covid-19

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Jumat, 05 Juni 2020, 19:23 WIB
Eddy Soeparno: Garuda Indonesia Bisa Jadi Selamat Karena Covid-19
Wakil Ketua Komisi VII DPR, Eddy Soeparno/Net
rmol news logo Maskapai penerbangan Garuda Indonesia menjadi salah satu perusahaan milik negara yang paling terpukul di tengah pandemik Covid-19.

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eddy Soeparno menyebutkan bahwa di tengah pandemik ini seperti akhir dari perjalanan Garuda Indonesia.

Bukan tanpa alasan, kata Eddy, Garuda Indonesia sebelum pandemik sudah tertatih dengan beban hutang. Ditambah, sejak wabah merebak di tanah air praktis tidak ada perjalanan penumpang.

"Garuda Indonesia ibarat petinju sudah terhuyung-huyung, pada saat Covid-19 terjadi Garuda ini sebetulnya KO, penerbangan tidak jalan penumpang tidak ada," kata Eddy dalam Diskusi Virtual yang diselenggarakan Amanat Institute, Jum'at (5/6).

Hanya saja, lanjut Sekjen PAN ini, Garuda Indonesia beruntung berstatus BUMN atau milik negara. Sehingga, dalam kondisi apapun negara tidak boleh membiarkan perusahaannya kolaps.

Dalam upaya penyelamatan itu, dikatannya, Garuda Indonesia akan mendapatkan dana talangan sebesar Rp 8,5 triliun yang memang diperuntukkan bagi BUMN yang terdampak Covid-19.

"Pada sisi lain dengan Covid-19 yang terjadi saat ini, Garuda Indonesia bisa jadi juga selamat, yaitu dengan dengan adanya dana talangan bagi BUMN," jelasnya.

Eddy hanya mengingatkan, bahwa dana talangan itu harus tepat bentuk pemberiannya. Jika berbentuk hutang, dia memperkirakan hal itu malah menjadi beban baru bagi Garuda Indonesia.

"Sebelum Covid-19 sekalipun Garuda sudah dapat dikatakan berjalan tertatih-tatih. Kalau diberi pinjaman tambahan maka bagaimana kedepannya baik bagi Garuda dan pemberi utang," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA