Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Hadapi Pilkada 2020, Cak Gugus Ingin Semua Elemen NU Bersatu

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Sabtu, 06 Juni 2020, 06:44 WIB
Hadapi Pilkada 2020, Cak Gugus Ingin Semua Elemen NU Bersatu
Wakil Ketua PP ISNU, Gugus Joko Waskito/RMOL
rmol news logo Wakil Ketua Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana NU (PP ISNU) Gugus Joko Waskito menyebut bahwa kata “fanatik” tidak selalu mempunyai arti negatif. Ia mencontohkan, fanatik pada Negara Kesatuan Republik Indonesia akan membuat warga Indonesia semakin mencintai negaranya. Demikian juga fanatik pada NU (Nahdlatul Ulama) akan membuat nahdliyyin mencintai organisasinya.

“Ta'ashshub atau fanatik kepada NU dan NKRI mempunyai arti positif. Ukuran fanatisme terhadap agama dan fanatisme kepada negara dalam hal kesetiaan terhadap Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945,” kata Gugus menjelaskan tentang arti fanatik yang dimaksudnya, Sabtu dini hari (6/6).

Cak Gugus -karib disapa- menyampaikan bahwa warga NU perlu mempunyai komitmen yang kuat terhadap NU dan ajaran ahlussunah wal jamaah alias Aswaja. Salah satunya menghadapai pemilhan kepala daerah (Pilkada) senrentak yang rencananya akan digelar Desember mendatang.

Kader-kader NU harus semakin menggencarkan silaturahim, baik kader yang berada distrktur partai, didalm kepengurusan NU maupun kelompok profesio lainnya. Silaturahim menjadi penting untuk mensolidkan NU dan kadernya menghadapai 270 Pilkada yang tersebar di Indonesia.

“Sebagai warga NU kita harus memperteguh kecintaan dan komitmen kepada NU dan Aswaja. Itu jauh lebih penting daripada sekedar dukung mendukung kandidat dalam Pilkada,” ucap Gugus.

Sebagai pimpinan ISNU dan Jam'iyah Qurro' Wal Huffadz (JQH), dirinya mengaku gencar melakukan silaturahim di daerah asalnya, Mojokerto, Jawa Timur.

Meski dirinya menjadi salah satu orang yang masuk bursa bakal calon Bupati, Gugus menegaskan bahwa silaturahim yang dia lakukan hanya untuk mempererat silaturahim, sekaligus memeberi contoh kepad akader NU lainnya untuk rajin membangun komunikasi dengan para ulama di daerahnya.

Sementara itu, terkait peluangnya di bursa calon Pilkada Mojokerto, pria yang juga Wasekjen PPP ini mengaku sudah menjalin komunikasi politik lintas partai, khususnya dengan PKB.

“Jujur saja saya sudah melakukan konsolidasi dan pertemuan dengan berbagai partai politik. Di PPP saya sudah jelaskan dan konsolidasikan karena saya sebagai Wasekjen DPP PPP. Dengan kawan- kawan PKB saya juga sudah bertemu dan komunikasi intens, semangatnya sama yaitu bagaimana komponen NU bisa bersatu untuk memperkokoh NU dan ikut serta dalam kontestasi Pilkada Mojokerto 2020,” tambah Gugus

Ia yakin jika semangat kebersamaan antar elemen NU itu tumbuh dan berkembang, maka tidak sulit untuk merebut kemenangan Pilkada di berbagai daerah, termasuk Kabupaten Mojokerto. rmol news logo article 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA