Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Achmad Purnomo Mundur Bisa Jadi Tanda Protes PDIP Solo Ke Pusat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Senin, 08 Juni 2020, 07:26 WIB
Achmad Purnomo Mundur Bisa Jadi Tanda Protes PDIP Solo Ke Pusat
Gibran Rakabuming Raka saat sowan ke kediaman Megawati Soekarnoputri/Net
rmol news logo Permohonan pengunduran diri bakal calon Walikota Solo, Achmad Purnomo dinilai akibat adanya persaingan yang tidak sehat yang dilakukan oleh calon rival sesama partainya di Pilkada 2020, yakni putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah mengatakan, PDIP Solo sejak awal dinilai tidak merestui Gibran maju di Pilwalkot Solo dengan berbagai alasan.

Seperti dugaan praktik dinasti dan anggapan bahwa Gibran  tidak memahami etika politik dengan memotong jalur rekomendasi. Ini mengingat Gibran langsung sowan ke kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk pendaftaran calon walikota.

“Juga terkait status kekaderan Gibran yang memang bukan siapa-siapa di PDIP," ucap Dedi Kurnia Syah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (8/6).

Sehingga, kata Dedi, konflik tersebut diduga menjadi faktor pengunduran diri Purnomo dari bakal calon walikota Solo.

"Barangkali konflik itulah yang membuat Purnomo mundur, menandai protesnya dan kader PDIP Solo terhadap praktik politik PDIP pusat dan Gibran," kata Dedi.

"Ini akan berdampak besar, paling tidak loyalitas PDIP Solo tidak berada di sisi Gibran, dan tentu akan mengganggu proses kemenangan Gibran jika memang nanti maju," pungkas Dedi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA