Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Agar PSBB Tak Kembali Diperpanjang, Senator Jakarta Minta Warga Tingkatkan Kedisiplinan 2 Kali Lipat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Senin, 08 Juni 2020, 12:43 WIB
Agar PSBB Tak Kembali Diperpanjang, Senator Jakarta Minta Warga Tingkatkan Kedisiplinan 2 Kali Lipat
Senator Jakarta, Fahira Idris, minta warga DKI lebih disiplin dalam PSBB masa transisi/Istimewa
rmol news logo Geliat ekonomi ibukota mulai muncul setelah sejumlah sektor diizinkan kembali beraktivitas sejak hari ini, Senin (8/6).

Namun demikian, kegiatan perkantoran, aktivitas pertokoan, perindustrian, pergudangan, termasuk transportasi online bisa kembali menggeliat dengan syarat melakukan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Sebelumnya, berbagai pelonggaran juga telah dilakukan Pemprov DKI Jakarta. Antara lain kegiatan rutin di rumah ibadah, fasilitas olahraga luar ruangan, mobilitas kendaraan pribadi, dan angkutan umum massal.

Toh, adanya pelonggaran beraktivitas di luar rumah ini tentu membutuhkan tingkat kedisiplinan yang lebih tinggi. Agar masyarakat tetap aman, sehat, dan produktif saat beraktivitas.

Menurut anggota DPD RI, Fahira Idris, agar PSBB transisi di Jakarta berjalan baik dan tidak lagi diperpanjang setelah Juni 2020, butuh disiplin dua kali lipat.

Pasalnya, PSBB transisi yang memberikan beberapa kelonggaran kepada warga untuk beraktivitas di luar rumah mempunyai potensi lebih besar terinfeksi Covid-19 dibanding saat hanya beraktivitas di rumah.

Oleh karena itu, Fahira mengharapkan semua warga DKI Jakarta dan warga daerah lain yang beraktivitas di Jakarta untuk lebih mempersiapkan diri baik fisik maupun mental agar tidak lengah menjalankan protokol kesehatan.

“Butuh kedisiplinan dua kali lipat menjalani PSBB transisi ini jika kita ingin akhir Juni nanti PSBB tidak diperpanjang. Berbagai aktivitas di luar rumah membutuhkan disiplin dua kali lipat dibanding saat di rumah. Yang harus terpatri di hati dan pikiran kita semua adalah pandemik ini masih berlangsung. Wabah ini masih mengitari hidup kita," ucap Fahira Idris, di Jakarta, Senin (8/6).

Dia menamnahkan,"Kita masih belum aman dan bebas dari Covid-19. Kita masih berpotensi tertular jika tidak disiplin dan taat jalani protokol kesehatan dan aturan yang telah ditetapkan Pemprov DKI Jakarta.”

Lanjut Senator Jakarta, PSBB transisi ini sejatinya merupakan ‘ujian’ bagi warga Jakarta apakah bisa ‘lulus’ menuju tataran normal baru atau New Normal. Ujian ini bisa dilewati dengan baik dan dinyatakan lulus jika hingga akhir Juni 2020 nanti penurunan reproduksi virus (Rt) corona tipe 2 (SARS-CoV-2) terus terjadi (turun drastis) dan grafik kasus positif Corona di Jakarta semakin melandai.

“Kunci jawaban dari ujian adalah disiplin, disiplin, disiplin. Perilaku disiplin tidak hanya bagi semua individu, tetapi juga bagi para pelaku usaha, perusahaan, atau korporasi lewat kebijakannya yang mengadopsi dan menjalankan penuh protokol kesehatan," sebut Wakil Ketua Badan Pengkajian MPR RI ini.

"Jika dalam ujian ini kita bisa lulus maka Jakarta baru bisa melangkah ke New Normal. Tetapi jika yang terjadi sebaliknya, bisa jadi kita kembali kepada PSBB seperti sebelumnya dengan pembatasan yang sangat ketat. Untuk itu sekali lagi, kita harus disiplin,” tandas Fahira.

Sebelumnya, Minggu (7/6), Gubernur Anies Baswedan memberikan pesan-pesan untuk seluruh masyarakat yang tinggal di Jakarta ataupun masyarakat yang tinggal di luar tapi berkegiatan di Jakarta. Selama beraktivitas saat PSBB transisi, Anies mengingatkan masyarakat untuk selalu taati protokol kesehatan, usahakan tetap berada di rumah, selalu gunakan masker, pastikan jaga jarak aman, jauhi kerumunan, juga saling mengawasi dan mengingatkan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA