Begitu kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Bandung, Harjoko Sangganagara, saat dikonfirmasi
Kantor Berita RMOLJabar, Senin (8/6).
Harjoko mengatakan, sejauh ini beberapa opsi sempat dicoba jajarannya dalam menghadapi Pilkada. Termasuk melakukan komunikasi dengan beberapa partai politik (parpol).
“Sempat dicoba opsi antara Yena-Atep Rizal (kader Demokrat), Yena-Sahrul Gunawan (calon wakil bupati dari Nasdem), dan Yena-Irman (bakal calon dari PAN),†ungkapnya.
Menurut Harjoko, berbagai formulasi yang disusun itu tiada lain untuk mencari opsi pasangan mana yang benar-benar final dan partai mana yang klik untuk diajak koalisi.
“Memang harus dimunculkan dari sekarang supaya (nama pasangan) bisa dikirim atau diajukan ke Jakarta guna mendapatkan rekomendasi dari pihak DPP PDIP,†katanya.
Lebih lanjut, Harjoko pun membenarkan akhir pekan kemarin pihaknya sempat bertemu dengan salah satu kandidat bakal calon bupati dari Partai Golkar, Deding Ishak.
“Dengan adanya pertemuan silaturahmi itu semoga ada sebuah solusi untuk mencari kandidat terbaik memimpin Kabupaten Bandung lebih baik ke depan,†tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
PDI Perjuangan hingga kini masih terus mencarikan pasangan ideal bagi Yena Iskandar Masoem untuk tampil dalam Pilkada Kabupaten Bandung 2020. 
