Bagi mantan Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Beathor Suryadi, langkah itu akan sia-sia andaikata DPR mengikuti sarannya.
“Langkah itu akan sia sia jika DPR mendengar saran saya,†ujarnya kepada redaksi, Selasa (9/6).
Dalam sarannya, Beathor Suryadi mengusulkan agar partai dengan suara terbanyak tidak hanya menentukan jabatan di DPR, tapi juga jadi penentu presiden dan kepala daerah dalam pemilu.
“Artinya suara rakyat terbesar dan terbanyak telah memilih partai, maka partai tersebut yang membentuk pemerintahan/eksekutif plus menjalankan M3 untuk jabatan pimpinan AKD,†terangnya.
Sementara calon perseorangan yang dirasa populer dan mumpuni, maka bisa tampil jadi kandidat di satu partai yang mereka yakini pasti menang. Sehingga mereka bisa diantar untuk jadi pemimpin nasional.
Dengan usulan pemilu seperti ini, sambung Beathor Suryadi, semua ruang terbuka untuk siapapun. Selain itu, juga tidak ada demokrasi kriminal dan perampasan suara rakyat seperti yang dituding oleh para tokoh penggugat.
“Semoga usulan ini menjadi perhatian para anggota dewan,†tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: