Angkie membela PLN dengan alasan kenaikan listrik tersebut karena tingginya konsumsi yang dilakukan oleh masyarakat.
Kata Angkie, di masa pendemik virus corona baru (Covid-19) masyarakat lebih banyak beraktivitas di rumah, sehingga tidak ada kenaikan harga.
Menanggapi pembelaan Angkie, Wasekjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon menyayangkan, dalam situasi ini pihak Istana justru melakukan pembelaan.
Menurut Jansen, seharusnya pihak Istana melakukan penelusuran terkait benar tidaknya tarif listrik naik seperti yang dikeluhkan oleh masyarakat akhir-akhir ini.
“Ini sebenarnya bukan soal bela membela. Lebih baik Istana telusuri lagi aja yang benar. Karena tak mungkin orang teriak bersamaan jika tidak ada hal aneh yang dirasakan. Apalagi di tengah ekonomi sulit begini orang pasti lebih detail dengan keuangan dan pengeluaran,†cuit Jansen melalui akun Twitternya @jansen_jsp, Selasa (9/6).
Belakangan masyarakat ramai-ramai mengeluh terkait kenaikan tagihan listrik yang cukup signifikan. Bahkan ada yang mengaku kenaikan tagihan listriknya mencapai 3 kali lipat dari rata-rata biasanya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: