Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Di Masa Pandemik Covid-19, Indonesia Tidak Bisa Bertumpu Pada Mekanisme Pasar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Rabu, 10 Juni 2020, 20:32 WIB
Di Masa Pandemik Covid-19, Indonesia Tidak Bisa Bertumpu Pada Mekanisme Pasar
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung/Net
rmol news logo Ada sejumlah sektor yang mesti dijaga dan dikendalikan agar tetap bisa survive di tengah ancaman resesi ekonomi akibat pandemik Covid-19.

Begitu disampaikan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung dalam Forum Diskusi Denpasar12 bertajuk "Mempersiapkan Pemulihan Ekonomi Nasional Dalam Pandemik Covid-19" pada Rabu (10/6).

"Pertama sektor kesehatan atau health, sektor pangan, dan juga energi. Nah ini yang harus segera kita pacu," kata Martin Manurung.

Martin Manurung menyebutkan, apabila sektor-sektor tersebut tidak bisa dijaga dan dikendalikan, maka akan berdampak serius bagi ketahanan perekonomian nasional pada masa pandemi Covid-19 ini.

Sebab, dalam situasi pandemik, semua negara di dunia tengah melakukan proteksi untuk melindungi negaranya masing-masing.

"Karena itu kita tidak bisa dalam masa Covid-19 ini bertumpu pada mekanisme pasar," tuturnya.

"Artinya ketika kita ingin mencari yang efisien. Karena masing-masing juga harus mengamankan kepentingan nasionalnya sendiri-sendiri," imbuhnya menegaskan.

Lebih lanjut, Politisi Nasdem ini menyatakan bahwa market harus di drive karena negara Indonesia kerap bertumpu pada ekspor barang-barang mentah. Sedangkan, di satu sisi Indonesia sangat ketergantungan impor.

"Market itu harus di drive, yang bisa kita pelajari dari Covid-19 adalah bahwa tidak semuanya itu harus dengan pertimbangan atau daftarnya adalah harga, tidak semuanya seperti itu," jelasnya.

"Paling tidak ada beberapa sektor yang kita harus pastikan bahwa kita memiliki security," pungkas Martin. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA