Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Orang Tidak Sekolah Ekonomi Pun Tahu Ancaman Pertumbuhan Bisa Sampai 0 Persen

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Rabu, 10 Juni 2020, 21:19 WIB
Orang Tidak Sekolah Ekonomi Pun Tahu Ancaman Pertumbuhan Bisa Sampai 0 Persen
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung/Net
rmol news logo Dibutuhkan science of crisis dan perhitungan matang dalam memprediksi ancaman resesi ekonomi akibat pandemik Covid-19.

Salah satu tujuannya agar bisa mempersiapkan diri sekaligus bisa segera melakukan pemulihan pasca pandemi.

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung mengatakan, prediksi pemerintah sebagaimana disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 0-0,4 persen dinilai masih prediksi yang optimis.

Seharusnya, kata dia, pemerintah memperhatikan kemungkinan paling buruk sekalipun hingga minus 5 persen. Hal ini antara lain, agar bisa mengantisipasi ancaman resesi ekonomi yang dalam.

"Jadi kalo Menkeu bilang sampai minus 0-0,4 menurut saya itu masih prediksi yang optimis. Karena kalau 0 (persen) itu udah pasti itu, orang yang enggak sekolah ekonomi pun udah tahu bahwa ini pasti akan sampai ke 0 (persen)," ujar Martin Manurung dalam acara Forum Diskusi Denpasar12 bertajuk "Mempersiapkan Pemulihan Ekonomi Nasional Dalam Pandemi Covid-19" pada Rabu (10/6).

"Tetapi sampai sejauh mana? Kalau saya lihat sampai sejauh ke minus 5 tadi datanya sudah banyak disampaikan Pak Rosan (Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia Rosan Roeslani)," imbuhnya.

Sehingga, lanjut politisi Partai Nasdem ini, Indonesia bisa mempersiapkan langkah strategis yang harus diambil untuk menyikapi potensi ancaman yang nyata dan dialami oleh beberapa negara-negara di dunia dalam menyikapi dampak pandemik Covid-19 ini.

"Artinya ada satu proyeksi bahwa ini bisa sampai ke minus 5. Nah karena itu bagaimana caranya supaya kita bisa kita tidak sampai ke minus 5, itu yang harus kita pikirkan," jelasnya.

"Karena memang kalau sampai ke minus 5 itu saya pikir itu akan dalam sekali resesi ekonomi yang terjadi dan nanti langkah pemulihannya juga akan lama," demikian Martin Manurung. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA