Jika debat digelar secara terbuka, maka masyarakat akan dapat menilai dengan objektif dari pergulatan gagasan antara tokoh bangsa dan perwakilan pemerintah itu.
Begitu kata anggota Komisi III DPR RI Fraksi PKS, Muhammad Nasir Djamil saat berbincang dengan
Kantor Berita Politik RMOL di Jakarta, Kamis (11/6).
"Memang harus (debat) terbuka agar menjadi pembelajaran dan tidak ada yang perlu ditakutkan atau disembunyikan," kata Nasir Djamil.
Menurutnya, ajakan diskusi dari Luhut Binsar Panjaitan atau LBP itu menjadi debat terbuka yang disaksikan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Apalagi, materi debat menyangkut hajat hidup orang banyak yakni tentang utang negara di masa pandemik Covid-19.
"Seharusnya sebagai bagian dari pemerintah tentu LBP lebih siap menghadapi RR. Bahkan kalau perlu debat terbuka ini disiarkan secara langsung oleh televisi," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: