Diskusi ilmiah terkait kebijakan ekonomi dan utang negara yang berlangsung kurang lebih satu jam di kantor Menko Marves, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (11/9) berjalan relatif lancar. Terlepas dari adanya perdebatan antara tim ekonomi Menko Luhut dengan Djamester.
Jurubicara Menko Luhut, Jodi Mahardi mengatakan, dalam diskusi tersebut baik Djamester dan Luhut memaparkan data dan fakta kondisi ekonomi Indonesia saat ini.
“Kita senang banget, dan konstruktif banget pembahasannya dengan Pak Djamester. Beliau orang yang sangat
knowledgeable, dan memang teori-teorinya ada perdebatan tadi. Seperti ke Pak Purbaya (Deputi Bidang Kedaulatan Maritim dan Energi) tim ekonomi di kantor kita,†ujar Jodi di Kantor Kemenko Marves, Jalan MH Thamrin, Kamis (11/6).
Nah, usai mendengarkan masukan-masukan dari Djamester, Luhut mengaku terkesan. Dia pun berniat untuk mengundang kembali Djamester untuk berdiskusi di lain waktu.
“
At the end of the day ok lah, kita punya tujuan yang sama, visi yang sama. Bagaimana kita saling lengkapi. Pak Luhut ya meminta ke depan boleh nih Pak Djamester kita undang lagi, dan Pak Djamester sangat
welcome,†imbuhnya.
Namun demikian, Jodi enggan membeberkan pembahasan apa saja yang disampaikan Djamester dan Luhut.
“Silakan saja kontak Pak Djamester tanya hasil pembicaraannya gimana. Karena, Pak Luhut sudah sampaikan pesan ke Pak Djamester, sampaikan saja apa adanya ke media kalau ditanya. Kita engak ada
stagging-stagging apa. Pokoknya konstruktifnya lah (diskusi) tadi,†tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: