Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PAN Desak Pemerintah Transparan Soal Tarif Setrum, Saleh Daulay: Jangan Sampai Masyarakat Protes Besar-besaran

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Senin, 15 Juni 2020, 14:54 WIB
PAN Desak Pemerintah Transparan Soal Tarif Setrum, Saleh Daulay: Jangan Sampai Masyarakat Protes Besar-besaran
Wakil Ketua Fraksi PAN, Saleh Partaonan Dulay (sebelah kiri) saat menyamapaikan sikap resmi partainya/RMOL
rmol news logo Fraksi Partai Amanat Nasional menyoroti perihal kenaikan tarif setrum yang dinilai tidak wajar. Banyak masyarakat mengeluh kepada PAN mengenai melonjaknya tarif listrik.

Wakil Ketua Fraksi PAN, Saleh Partaonan Daulay mendesak pemerintah untuk transparan mengenai ada tidaknya kenaikan tarif listrik.

“Kami dari Fraksi PAN mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan masalah ini. Jangan sampai masyarakat yang sudah tidak punya uang, mandek sulit punya uang, pekerjaan banyak di-PHK (pemutusan hubungan kerja), tidak punya pekerjaan lantas harus membayar tagihan yang luar biasa besar itu,” ujar Saleh di kantor Fraksi PAN, Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Senin (15/6).

PAN, kata Saleh, juga mendapatkan laporan dari masyarakat mengenai petugas pencatatan listrik tidak datang ke rumah-rumah warga yang biasanya melakukan pencatatan listrik. Menurutnya, hal itu merugikan masyarakat.

“Pertama kita rugi karena enggak diperiksa meterannya, kedua kita harus membayar mahal. Sementara listrik kan begitu-begitu saja,” katanya.

Oleh sebab itu, pemerintah harus melakukan evaluasi dan memberikan keterangan kepada masyarakat secara transparan guna menghindari aksi protes besar-besaran.

“Ini hal yang penting karena listrik ini kebutuhan pokok dasar rakyat kita, bahkan di atas BBM, gas, dsb. Jangan sampai masyarakat gelisah, kemudian mengajukan protes besar-besaran,” tandasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA