Pantauan
Kantor Berita Politik RMOL di lokasi, rapat dengar pendapat tersebut digelar secara terbuka sekitar pukul 10.15 WIB. Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini, dicecar mengenai tagihan listrik yang dikeluhkan masyarakat.
Selain membahas tagihan listrik, DPR juga mempertanyakan perihal utang PLN. Termasuk mengenai eksisting dan tertundanya program 35.000 megawatt. Kendala dan tantangan pembangunan transmisi dan distribusi PLN juga menjadi sorotan DPR RI.
“Apakah serius perusahaan strategis ini tergerus dengan persaingan ini. Kita akan mencari jalan terbaik,†ujar anggota Komisi VII dari fraksi Gerindra, Moreno Soeprapto.
Diketahui, belakangan ini sebagian masyarakat Indonesia baik dari kalangan menengah maupun atas mengeluhkan tingginya kenaikan tagihan listrik PLN di tengah pandemik Covid-19 saat ini.
Hal itu menjadi sorotan DPR RI, hingga kemudian memanggil Direktur Utama PLN untuk melakukan pembahasan dan penjelasan lebih lanjut mengenai lonjakan tagihan listrik.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: