Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Harry Poernomo mengusulkan PLN "dibelah" agar dapat menyelesaikan masalah dengan baik. Dibelas seperti Angkasa Pura dan Pelindo.
"Saya usul jangan tanggung, dibelah saja PLN ini, rezim ini menjadi BUMN sendiri, entah PLN 1,2,3 seperti Angkasa Pura maupun Pelindo, saya tidak yakin dengan organisasi seperti sekarang ini, yang begitu besar PLN itu mampu punya fleksibilitas dna kelincahan yang cukup untuk mengatasi masalah kelistrikan nasional," kata Harry saat RDP dengan Dirut PLN Zulkifli Zaini, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (17/6).
Menurutnya, PLN memiliki sistem organisasi monopoli dan pihaknya pesimistis permasalahan soal setrum bakal selesai.
"Karena, kan PLN ini kan monopoli, saya sangat pesimis ya PLN mampu membaik ke depan. Salah sataunya menurut saya organisasinya, tidak harus holding sub holding seperti Pertamina yang baru saja di organisasi tapi cobalah ikuti saja,†paparnya.
Harry meminta pengurus di tubuh PLN meninggalkan ego sentrisnya agar dapat menuntaskan permasaahan yang kompleks di tubuh PLN.
"Nah, kunci satu-satunya adalah ego. Selama orang-orang direksi PLN itu ego maunya besar punya anak buah besar kewenangannya besar kuasanya besar proyeknya besar, ya tidak mungkin," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.