Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Begini Jawaban Doni Monardo Atas Kegelisahan Industri Film Di Saat Pandemik Corona

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Rabu, 17 Juni 2020, 15:30 WIB
Begini Jawaban Doni Monardo Atas Kegelisahan Industri Film Di Saat Pandemik Corona
Ketua Gugus Tugas Nasional Doni Monardo/Net
rmol news logo Industri perfilman Indonesia menjadi salah satu yang paling terdampak pandemik Covid-19 dalam kurun 3 bulan terakhit ini.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Bahkan di masa penerapan tatanan hidup baru atau new normal sekarang ini, belum ada perusahaan produksi film yang melanjutkan usahanya.

Kegelisahan ini lantas disampaikan langsung anggota Komisi X DPR Rano Karno kepada Ketua Gugus Tugas Nasional Doni Monardo dalam Rapat Dengar Pendapat yang digelar virtual bersama Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19, Rabu (17/6).

"Sudah hampir 4 bulan ini rekan-rekan seniman, para artis, para kru, para pembuat film, sinetron, belum mulai juga bekerja," ujar pemeran Si Doel ini.

Kepada Doni Monardo dia bertanya kelanjutan industri perfilman dalam negeri. Termasuk mengenai protokol kesehatan yang bisa diterapkan dalam proses produksi film di lapangan.

Pertanyaan disambut baik oleh Doni Monardo, yang mengungkapkan bahwa pemerintah siap memfasilitasi industri perfilman agar bisa kembali bergerak roda perekonomiannya.

"Jadi kami laporkan kepada Bapak Rano Karno bahwa protokol tentang industri hiburan ini memang masih dalam proses. Kami mendorong agar industri hiburan ini bisa hidup, bisa tumbuh," kata Doni menjawab pertanyaan Si Doel.

Bahkan di masa New Normal saat ini, Gugus Tugas Nasional berencana untuk memproduksi film dan bahkan sinetron yang bertemakan Covid-19. Ide ini didapat dari sejumlah insan perfilman yang ingin memberikan edukasi dan sosialisasi lebih terkait virus asal Wuhan, China ini.

"Kenapa? Karena sekarang ini sebagian besar masyarakat kita hari-hari kan di rumah. Jadi kalau sinetron atau film yang ditampilkan itu film yang lama-lama, maka itu kita harus bekerjasama dengan bidang industri hiburan untuk bisa masuk untuk program edukasi ke masyarakat," terang Doni Monardo.

Oleh karena itu, mantan Danjen Kopassus ini memastikan bahwa setelah protokol industri perfilman dirampungkan Kementerian Kesehatan, maka industri perfilman bisa bergerak kembali. Termasuk rencana pembuatan film dan sinetron bertema Covid-19.

"InsyaAllah untuk harapan dari para pegiat dunia industri hiburan bisa segera dilakukan. Khususnya yang berhubungan dengan masalah sosialisasi dan edukasi, kita akan mendorong," ucapnya.

"Karena banyak juga artis yang punya ide dan gagasan bahwa kegiatan covid ini bisa jadi film, kegiatan covid ini bisa jadi sinetron. Dan ini juga sebagian dari langkah kita untuk sosialisasi dan edukasi ke masyarakat," demikian Doni Monardo menutup. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA