Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ketua KPU Berhadap Pilkada Di Tengah Pandemik Bisa Jadi Sejarah Baik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Kamis, 18 Juni 2020, 13:34 WIB
Ketua KPU Berhadap Pilkada Di Tengah Pandemik Bisa Jadi Sejarah Baik
Tangkapan layar launching penyelenggaraan tahapan Pilkada Serentak 2020/RMOL
rmol news logo Launching penyelenggaraan tahapan Pilkada Serentak 2020 lanjutan dilakukan secara seremonial oleh KPU bersama Bawaslu, DKPP, dan juga stakeholder terkait.

Acara launching ini digelar bersama dengan penyerahan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) tambahan yang digelar di Kantor KPU Pusat, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (18/6).

Dalam sambutannya, Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, acara seremonial tersebut menjadi tantangan baru bagi KPU.

Karena menurutnya, selain penyelenggaraan yang melibatkan jumlah pemilih dan anggaran yang cukup besar, KPU juga mendapatkan tantangan lain berupa situasi bencana non alam, yakni pandemik virus corona baru atau Covid-19.

"Hari ini kita juga akan menyelenggarakan pemilu bersejarah dalam sejarah kepemiluan di Indonesia. Yaitu pemilu yang dilaksanakan di tengah pandemik virus corona," ungkap Arief Budiman.

Mantan anggota KPUD Jawa Timur ini membeberkan dua kemungkinan dari hasil penyelenggaraan pilkada yang akan berlangsung di 270 daerah ini.

"Bisa dijalankan dengan baik dan bisa menjadi fondasi yang kuat dalam penyelenggaran pemilu di Indonesia di masa yang akan datang, jika menghadapi hal yang sama," ucap Arief Budiman.

"Tapi kalau ini kita laksanakan tidak baik, bahkan mungkin banyak problem, maka generasi yang akan datang ketika menghadapi hal yang sama maka harus belajar lagi, harus mencari refenesi lagi dan terus menyesuaikan banyak hal," sambungnya.

Oleh karena itu, Arief Budiman meminta semua pihak membantu penyelenggaran Pilkada dimasa pandemi corona ini agar bisa berjalan sesuai harapan semua pihak, yaitu tidak timbul korban jiwa. Sehingga, apa yang dilaksanakan KPU hari ini bisa menjadi warisan berharga ke depannya.

"Jadi apa yang kita lakukan hari ini bukan hanya untuk kepentingan hari ini. Tapi jauh dari itu, untuk generasi yang akan datang, yang dia nanti akan mewarisi, melihat, belajar, dari apa yang kita lakukan hari ini. Kalau baik maka kita memberikan fondasi untuk mereka," harapnya.

"Maka dari itu penting bagi kami mendapat dukungan banyak pihak," demikian Arief Budiman menutup. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA