Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jokowi Ngebet Blusukan, Saleh Daulay: Apakah Presiden Turun Semuanya Beres?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Kamis, 18 Juni 2020, 13:47 WIB
Jokowi <i>Ngebet</i> Blusukan, Saleh Daulay: Apakah Presiden Turun Semuanya Beres?
Presiden Joko Widodo meninjau longsong di Bogor sebelum pandemik corona/Net
rmol news logo Sekertaris Kabinet, Pramono Anung menyampaikan Presiden Joko Widodo tidak tahan ingin blusukan ke daerah-daerah seperti biasa yang dia lakukan sebelumnya.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Langkah Jokowi untuk blusukan terhalang akibat adanya pandemik virus corona baru atau Covid-19.

Menyikapi hal tersebut, Wakil Ketua Fraksi PAN DPR, Saleh Partaonan Daulay mengatakan Presiden sebaiknya menunda rencana blusukan ke berbagai daerah.

Pasalnya, hingga saat ini kurva penyebaran Covid-19 belum menunjukkan adanya penurunan.

"Dikhawatirkan ini akan menjadi contoh yang kurang baik bagi masyarakat. Meskipun blusukannya ke daerah hijau, tetap saja tidak baik. Sebab, rombongan Presiden yang berkunjung pasti dihadiri banyak orang. Itu artinya, akan melanggar social and physical distancing," ujar Saleh kepada redaksi, Kamis (18/6).

Saleh khawatir dengan adanya blusukan Jokowi, masyarakat di wilayah lain akan mencontoh dan menganggap Presiden membolehkan untuk melakukan kegiatan keramaian.

Menurutnya, blusukan di tengah pandemik seperti itu sebetulnya tidak baik juga bagi Presiden dan rombongannya. Pasalnya, tidak diketahui secara pasti bahwa di daerah hijau itu memang betul-betul tidak ada yang terpapar.

"Sebab, ada banyak orang yang terpapar tapi statusnya OTG (orang tanpa gejala). Lagian, apa saja sih yang harus diperiksa langsung oleh Presiden di daerah? Apa tidak bisa diwakilkan kepada Bupati dan Gubernur? Atau apakah kalau sudah diperiksa Presiden semuanya akan beres?" tutup Saleh, anggota Komisi IX DPR itu. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA