Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sri Mulyani: Pemerintah Berencana Transformasikan Subsidi Menjadi Bansos

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Kamis, 18 Juni 2020, 18:21 WIB
Sri Mulyani: Pemerintah Berencana Transformasikan Subsidi Menjadi Bansos
Rapat paripurna DPR yang dihadiri Menkeu Sri Mulyani/RMOL
rmol news logo Parlemen meminta pemerintah mengenai pentingnya belanja negara utamanya dalam mendukung efektivitas penanganan virus corona baru (Covid-19) dan pemulihan ekonomi nasional (PEN).

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan, peran belanja negara menjadi sangat krusial dalam merespons dampak pandemik Covid-19 baik untuk mendukung upaya pemulihan dan reformasi dalam berbagai bidang.

Reformasi dalam berbagai bidang tersebut, kata Sri Mulyani, antara lain bidang kesehatan, program perlindungan sosial, pendidikan serta dukungan pada dunia usaha, UMKM, mendorong penguatan ketahanan pangan, pertanian, dan pemerintah tetap konsisten melanjutkan infrastruktur untuk mendukung transformasi ekonomi.

“Tahun 2021 diharapkan menjadi momentum transisi menuju normal pasca pandemik Covid- 19 serta secara bertahap dapat menyelesaikan tantangan fundamental yang dihadapi Indonesia,” kata Sri Mulyani dalam rapat paripurna DPR RI, Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (18/7).

Menanggapi pandangan F-PDIP, F-PG, F-Gerindra, F-Nasdem, F-PKB, F-PKS, F-PAN, dan F- PPP terkait kebijakan subsidi.

Sri Mulyani menyampaikan bahwa Pemerintah sependapat dengan pandangan perlunya transformasi belanja subsidi menjadi Bansos. Transformasi belanja subsidi menjadi Bansos merupakan salah satu upaya yang bisa ditempuh dalam meningkatkan efektivitas dan ketepatan sasaran penerimanya.

Menkeu dua periode ini menambahkan, pemerintah telah menyadari bahwa mekanisme penyaluran subsidi yang diberikan dalam bentuk komoditas (subsidi selisih harga) rentan untuk salah sasaran karena sifatnya yang bisa dibeli/dikonsumsi oleh semua orang.

“Salah satu program yang sudah terealisasi adalah diubahnya subsidi raskin menjadi bantuan pangan. Oleh karena itu, Pemerintah berencana melanjutkan reformasi ini melalui transformasi subsidi lainnya menjadi bansos,” ujarnya.

“Namun demikian, Pemerintah menyadari bahwa transformasi ini harus dilakukan secara berhati-hati dan bertahap untuk menghindari adanya gejolak sosial dan memastikan transisi yang lebih mulus,” tandasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA