Mantan Sekjen ProDEM, Satyo Purwanto menilai SMI sudah tidak sanggup lagi.
"Ada beberapa kemungkinan di balik pesimisme Sri Mulyani. Yang pertama, dia (SMI) memang mau angkat tangan, enggak sanggup jadi Menteri Keuangan,†kata Satyo saat dihubungi
Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (20/6).
Kemudian yang kedua, Satyo menduga SMI tengah melakukan agitasi dalam rangka penambahan utang baru pemerintah. Atau yang ketiga, SMI ingin melegitimasi penambahan anggaran PEN di masa pandemik Covid-19.
Anggaran penanganan Covid-19 hingga sejauh ini telah satu kali naik, dimana pertama pemerintah menyiapkan Rp 405 triliun, kemudian naik menjadi Rp 667 triliun, dan SMI menyampaikan kemungkinan dana itu akan bertambah sebesar Rp 905,10 triliun.
Kembali ke Satyo, dia curiga strategi atau pola tersebut sebelumnya juga digunakan pada saat penyelamatan Bank Century yang tadinya bailot hanya diperkirakan Rp 300-an miliar membengkak menjadi Rp 6,7 triliun.
"Nah ini jangan-jangan ada kesamaan pola," demikian Satyo Purwanto.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: