Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jimly Asshiddiqie Ajak Anak Muda Perkuat Nilai-nilai Persatuan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Sabtu, 20 Juni 2020, 14:39 WIB
Jimly Asshiddiqie Ajak Anak Muda Perkuat Nilai-nilai Persatuan
Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Prof. Jimly Asshiddiqie/Net
rmol news logo Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Prof. Jimly Asshiddiqie berpesan kepada anak-anak muda dan mahasiswa agar terus memperkuat nilai-nilai persatuan.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Demikian disampaikan Jimly Asshiddiqie saat jadi pembicara Webinar yang membahas perihal isu-isu disintegritas bangsa yang kembali memanas di Indonesia akhir-akhir ini. Webinar yang diikuti oleh 100 BEM universitas yang tersebar di Indonesia ini mengusung tema "Merawat Kebhinekaan Meneguhkan Persatuan".

"Tidak perlu kita bersatu dalam arti semuanya harus sama, kita tidak memerlukan ketunggalan, uniformitas yang kita perlukan adalah unity in diversity tapi dari situ kita bisa menemukan sinergi positif satu dengan yang lain, jadi kita harus menemukan win-win solution dalam menghadapi perkemangan jaman sekarang," ujar Jimly Asshiddiqie, anggota DPD RI ini.

Alocius Samosir dari Perkumpulan Manggala Katolik Indonesia yang juga merupakan salah satu pembicara dalam diskusi ini juga berpesan, dari perbedaan yang kita punya ini semua sudah bisa dirangkul oleh adanya Pancasila sebagai rumusan dan falsafah pemersatu bangsa.

Dia juga berpesan bahwa generasi muda hari ini harus bisa memahami bahwa di Indonesia ini memang memiliki banyak perbedaan dari satu dengan yang lain, namun hal tersebut tidak menjadi alasan untuk kita bertikai sesama anak bangsa.

Sekretaris Jenderal PBNU, Helmy Faishal Zaini yang juga sebagai pembicara mengajak peserta para aktivis muda untuk menjaga persatuan karena sudah banyak contoh nyata negara hancur karena perpecahan.

"Kami, Nahdlatul Ulama telah menawarkan konsep tri ukhuwah (persaudaraan) yaitu, ukhuwah Islamiyah (persaudaraan umat Islam), ukhuwah wathaniyah (persaudaraan bangsa), dan ukhuwah basyariyah (persaudaraan umat manusia)," ucapnya.

Dimas Prayoga salaku Koordinator Nasional Forum Mahasiswa Merah Putih sekaligus inisiator kegiatan webninar mengatakan, webinar ini digagas oleh para mahasiswa lintas kampus yang memiliki kesadaran kolektif bahwa persatuan dan kebhinekaan adalah dua hal yang harus terus dijaga.

Solidaritas serta integrasi nasional adalah aset terbesar yang dimiliki oleh bangsa, oleh karena itu mahasiswa sebagai kaum intelektual sekaligus garda depan kemajuan bangsa harus terus memeberikan kontribusi positif untuk merah putih.

"Sebab di tengah pandemik global yang juga melanda Indonesia, nilai-nilai persatua dan gotong royong adalah modal penting untuk kita bisa melewati masa-masa sulit ini," ungkapnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA